jpnn.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) mempersilakan para pendukung petahana untuk menggelar acara syukuran kemenangan.
Menurut Ketua Harian TKN Moeldoko, syukuran itu adalah bentuk people party.
BACA JUGA: Haidar Alwi: Yang Bilang Pilpres Curang Jiwanya Perlu Perawatan
"Syukuran kan enggak bisa dilarang. Orang syukuran, dia sudah kerja keras," kata Moeldoko di Gedung Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan di Jakarta Pusat, Rabu (24/4).
Jenderal TNI purnawirawan ini juga menilai syukuran yang digelar pihaknya tidak memperkeruh suasana atau mengganggu keamanan serta ketertiban. Sebab, acara digelar biasanya dengan sederhana dan penuh dengan kedamaian.
BACA JUGA: TKN Menduga Ada Pihak Merancang Skenario Kisruh, Siapa?
"Syukuran, ya enggak (memperkeruh suasana) lah. Wong baca doa, kok," tambah dia.
Saat disinggung apakah syukuran itu akan memantik gesekan kubu Prabowo - Sandiaga yang mengangkat isu people power, Moeldoko menganggap tidak akan ada masalah.
BACA JUGA: TKN Anggap Wajar Polri Kerahkan Brimob ke Ibu Kota
Sebab, Moeldoko meyakini aparat keamanan akan segera mengamankan pihak-pihak yang berbuat inkonstitusional.
"Nanti kan ada aparat yang nanganin, gitu. Kami dari kacamata kami, situasi saya pikir membaik," jelas Kepala Staf Kepresidenan ini. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TKN: Mari Kita Bela Pak Prabowo
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga