jpnn.com, JAKARTA - Dua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) akan melakukan debat kandidat pada 17 Januari 2019 mendatang. Di antara kontestan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, hanya KH Ma’ruf Amin yang belum pernah berdebat untuk kontestasi politik.
Namun, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Abdul Kadir Karding meyakini ulama kelahiran 11 Maret 1943 itu sangat siap menjalani debat. Karding mengatakan, Kiai Ma’ruf sudah terbiasa berdebat di forum bahtsul masail Nahdatul Ulama (NU) meski yang diperdebatkan adalah hukum agama.
BACA JUGA: Antasari Percaya Jokowi-Maruf Mumpuni Debat Soal Hukum
"Banyak orang yang underestimate (meremehkan, red) Kiai Ma'ruf, itu salah. Jangan salah, di NU itu ada namanya dua tradisi yang menjadi makanan pagi, siang, sorenya kiai, yaitu bahtsul masail dan halakah," kata Karding saat dihubungi, Rabu (9/1).
Mantan sekretaris jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, bahtsul masail dan halakah di NU berisi perdebatan. Oleh karena itu, Karding meyakini ketua umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut bisa melewati debat peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
BACA JUGA: Debat Capres, Setiap Kubu Hanya Boleh Bawa 100 Pendukung
"Mungkin yang perlu didorong adalah bagaimana dia menggunakan waktu yang disiapkan dengan pilihan konten yang tepat yang bisa masuk ke publik," jelas Karding.
Lebih lanjut Karding mengatakan, Kiai Ma’ruf memiliki pengalaman dan penguasaan materi di berbagai bidang keilmuan. Meski begitu,TKN Jokowi - Ma’ruf tetap memberikan pembekalan kepada cicit Syekh Nawawi Al Bantani dalam menghadapi Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno.
BACA JUGA: Soal Debat Capres, Fadli Zon Setuju dengan Pak JK
"Kami harus menganggap lawan itu berat sehingga semua kami pesiapkan secara sempurna," tandas Karding.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Debat Capres Bakal Mirip Adegan Sinetron
Redaktur : Tim Redaksi