jpnn.com, JAKARTA - Tim SAR TNI Angkatan Laut berhasil menemukan Turbin Jet Lion Air PK-LQP dari dasar laut perairan Tanjung Pakis, Karawang. Penyelam TNI AL yang berhasil menemukan Turbin Jet pesawat tersebut yakni dari satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmada I serta dibantu dengan para penyelam TNI AL dari Dislambair.
Turbin Pesawat kemudian dievakuasi dengan menggunakan Landing Craft Utility (LCU) dari KRI Banda Aceh-593 dengan cara diangkat menggunakan crane dan diletakkan di tengah lokasi pengumpulan barang hasil evakuasi tim SAR. Kemudian diperiksa lebih lanjut oleh Tim KNKT di JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Minggu (4/11).
BACA JUGA: Pengawasan Terhadap Pengusaha Transporasi Udara Longgar
Menurut Komandan Satuan Kapal Amfibi Koarmada-I Kolonel Laut (P) Bambang Trijanto, kerangka turbin pesawat tersebut, ditemukan pada hari Jumat lalu pukul 16.40 WIB di kedalaman 32 meter di perairan Tanjung Pakis Karawang.
BACA JUGA: TNI AL Evakuasi Roda Pesawat Lion Air JT 610 ke Dermaga JICT
Lebih lanjut, Bambang mengatakan pengangkatan Turbin dari laut ini menggunakan balon udara yang diisi dengan kompresor yang mampu mengangkat benda dengan berat hingga 8 ton. Langkah ini digunakan agar bisa mengangkat turbin ke permukaan air.
Sementara itu pada hari yang sama, Minggu sore (4/11), penyelam TNI AL menemukan Emergency Locator Tranmit (ELT), Direction Flight dan mengangkat roda depan PST Lion. Penyelam juga menemukan jenazah korban yang kemudian dibawa oleh Basarnas yaitu sebanyak 31 kantung jenazah dan saat ini sedang dilakukan identifikasi oleh Tim DVI Polri.
BACA JUGA: DPR Dorong Pembentukan Mahkamah Penerbangan
Selanjutnya unsur-unsur dan personel TNI AL yang tergabung dalam SAR Basarnas, akan melanjutkan proses pencarian dan evakuasi korban selama tiga hari ke depan terhitung mulai tanggal 5 November, sesuai instruksi yang disampaikan Kabasarnas Marsekal Madya TNI M. Syaugi.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyelam Syachrul Anto Meninggal, Presiden Turut Berdukacita
Redaktur & Reporter : Friederich