jpnn.com, JAKARTA - TNI AL berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam menggalakkan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Program tersebut bertujuan untuk mengurangi penggunaan produk impor dalam rangka bangga buatan Indonesia.
BACA JUGA: Dukung P3DN, Kemenag Genjot Sertifikasi Halal UMK
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten Logistik (Aslog) KSAL Laksamana Muda TNI Agus Santoso saat membuka Rapat Koordinasi Logistik (Rakorlog) TNI AL Tahun 2023 di Gedung Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (9/3).
Laksamana Muhammad Ali memerintahkan kepada seluruh jajaran agar mendukung program pemerintah dengan mendorong penyedia untuk memasukkan produk barang dan jasa ke dalam etalase E-Katalog sektoral TNI Angkatan Laut.
BACA JUGA: Program P3DN Berkontribusi Majukan Perekonomian Daerah
Dengan demikian, kata KSAL, target dan cita-cita pemerintah dalam mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri dan meningkatkan perekonomian dapat terealisasi.
Rakor Logistik 2023 mengangkat tema “Dengan Semangat Melaksanakan P3DN, Jajaran Logistik Siap Mendukung Tugas Pokok TNI AL Dalam Rangka Mewujudkan Jalesveva Jayamahe” ini diselenggarakan sebagai sarana koordinasi dari semua Kotama dan Satker di jajaran logistik.
BACA JUGA: TNI AL Bakal Merenovasi 16 Rumah tidak Layak Huni di Pesisir Baubau
Rakor juga bertujuan sebagai media komunikasi dan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan serta sebagai wahana untuk merumuskan rencana kegiatan tahun berikutnya.
Kegiatan ini membahas sejumlah tema dan dilanjutkan dengan diskusi antara lain tentang pemahaman komprehensif dalam mendukung terwujudnya P3DN secara nyata disampaikan oleh beberapa narasumber. Di antaranya Direktur E-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Setelah itu, acara dilanjutkan diskusi tentang Pemanfaatan Aset BMN TNI AL oleh Kepala Subdirektorat Perumusan Kebijakan Barang Milik Negara (BMN) II Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).
Materi lainnya adalah Penggunaan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) Dalam Lingkungan TNI AL disampaikan oleh Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan.
Selanjutnya, pemaparan Penggunaan Bahan Bakar Minyak dan Pelumas oleh Paban IV Bek Slogal, dan diakhiri pembahasan tentang Pembinaan Alutsista Dalam Mendukung Latihan dan Operasi TNI AL oleh Paban II Material Slogal.
KSAL berharap pada rapat koordinasi ini para peserta dapat menyampaikan pemikiran dan pendapatnya dalam merumuskan rancangan kegiatan bidang logistik sehingga dapat menemukan solusi serta pemikiran baru yang dapat diimplementasikan dalam peningkatan dukungan logistik terpadu TNI Angkatan Laut.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari