TNI AL Kembali Gagalkan Penyelundupan 5 Kg Narkotika dari Warga Negara Malaysia

Jumat, 15 September 2023 – 09:29 WIB
Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Kariady Bangun bersama Tim Gabungan F1QR Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai menggagalkan dan mengamankan dua orang diduga pelaku penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu seberat 5,404 Kg di perairan Teluk Lecah, Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (12/9). Foto: Dispenal

jpnn.com, BENGKALIS - TNI AL dalam hal ini Tim Gabungan F1QR Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai berhasil menggagalkan dan mengamankan satu unit speed boat 40 PK dan 2 (dua) orang diduga sebagai pelaku penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu seberat 5,404 Kg di perairan Teluk Lecah, Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (12/9).

Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Kariady Bangun menyampaikan hasil pemeriksaan awal terhadap tersangka berinisial ZA (49 tahun) dan AS  (39 tahun).

BACA JUGA: TNI AL Kejar-mengejar dengan Kurir Sabu-Sabu di Perairan Bengkalis, Dor, Dor, Dor

Menurut Kolonel Kariady, keduanya mengaku menjemput barang haram tersebut di perbatasan tepatnya perairan Muar Malaysia menggunakan speed boat 40 PK (2 mesin) atas permintaan orang WN Malaysia dengan imbalan Rp 5.000.000/bungkus.

Dua orang yang diduga sebagai pelaku tersebut telah menjalani pemeriksaan dan pengecekan kesehatan serta tes urine di Balai Pengobatan (BP) Lanal Dumai.

BACA JUGA: Pesan Panglima TNI Saat Peringatan HUT Ke-78 TNI AL, Simak

“Keduanya dinyatakan positif terdapat kandungan Methamphetamine,” ujar Koloel Kariady.

Berdasarkan hasil pengujian dan identifikasi barang bukti di Laboratorium Bea dan Cukai Dumai dengan Nomor: LHPIB-6760/BLBC.2.01/2023 didapatkan bahwa lima (5) bungkus tersebut dinyatakan mengandung senyawa organic jenis Methamphetamine, kandungan NPP positif dengan berat 5,404 Kg.

BACA JUGA: Dokter TNI AL Terima Penghargaan dari Ikatan Ortodonti Indonesia

Setelah mengikuti pengecekan kesehatan, tes urine, dan pengujian barang bukti, kedua tersangka beserta barang bukti diserahkan kepada Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan merespon cepat informasi yang diterima, dalam hal ini upaya penyelundupan narkotika di wilayah perairan Indonesia.(fri/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler