TNI AL Larang Anggotanya Mainkan Pokemon Go, Bahaya!

Rabu, 20 Juli 2016 – 15:28 WIB
Ilustrasi. Foto: koarmatim for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Game Pokemon Go tampaknya menjadi sorotan di kalangan pemerintahan dan militer, seperti di jajaran TNI AL.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama Edi Sucipto mengatakan, game Pokemon Go tidak boleh dimainkan di kawasan militer TNI AL.

BACA JUGA: Warga Malaysia Punya e-KTP Indonesia, Ini Sikap Kemendagri

"Mencermati maraknya penggunaan aplikasi Pokemon Go di kalangan masyarakat baik kalangan dewasa dari berbagai profesi maupun anak-anak, perlu dipahami bahwa permainan yang diarahkan untuk mencari monster Pokemon dengan menggunakan metode argumen reality, memanfaatkan kamera ponsel yang terhubung dengan sistem GPS serta berbasis internet yang dapat mengirim data secara Real Time, untuk basis server berada di negara lain," kata Edi dalam siaran persnya, Rabu (20/7).

Karena hal tersebut disinyalir dapat memberikan informasi terkait suatu markas militer, maka pihaknya melarang kepada anggota TNI AL untuk memainkan Pokemon Go.

BACA JUGA: Suhardi Alius Diminta Teruskan Perjuangan Badrodin

"Memberikan pemahaman kepada anggota militer dan PNS di jajarannya agar tidak menggunakan atau memainkan game Pokemon Go di lingkungan basis atau Kesatrian atau mess maupun obyek vital TNI atau TNI Angkatan Laut," katanya.

"Memberikan pemahaman kepada keluarga untuk mencegah dampak negatif dan dapat membahayakan atau mencelakakan dalam penggunaan game Pokemon Go," pungkas Edi. (mg4/jpnn)

BACA JUGA: Owh! Ternyata Begini Kondisi Luka Santoso dan Muchtar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah SBY Bantah Ditangkap Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler