jpnn.com - SUNGAILIAT - TNI AL mengajak nelayan di Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban di perairan wilayah tersebut.
Komandan Pos TNI AL Sungailiat, Bangka Belitung, Pembantu Letnan Satu Darsidi mengatakan bahwa hal itu guna pelestarian sumber daya maritim.
BACA JUGA: Jokowi Sebaiknya Segera Kirim Surpres Calon Panglima TNI
Menurut dia, nelayan memiliki peranan penting dalam membantu menjaga keamanan dan ketertiban di laut, mulai seperti tidak melakukan pelanggaran hukum, serta menyampaikan laporan apabila mengetahui ada ancamaan dugaan pelanggaran hukum.
Menurutnya, meskipun wilayah perairan laut Bangka umumnya relatif aman, namun dalam aspek pencegahan posisi nelayan cukup strategis karena setiap saat aktivitasnya berada di laut.
BACA JUGA: TNI AL Uji Coba Kapal Tempur D-18 Karya Anak Bangsa
"Selain meningkatkan dan mengajak nelayan ikut berperan dalam menjaga keamanan laut, kami juga memperkuat sinergi dengan berbagai pihak terkait seperti Satpolair, syahbandar maupun lembaga otoritas pelabuhan," jelas dia di Sungailiat, Sabtu (19/11).
Dia optimistis langkah pendekatan persuasif berkelanjutan yang dilakukan pihaknya dengan memberikan edukasi kepada nelayan, ke depannya akan membangun kesadaran nelayan itu untuk taat hukum.
BACA JUGA: Anggota TNI AD Ditemukan Meninggal Dunia di Kotaraja, Begini Penjelasan Brigjen JO Sembiring
"Dengan terbatasnya personel, peran nelayan dan pemangku kepentingan sangat dibutuhkan untuk bersama-sama membangun kemaritiman untuk kepentingan kesejahteraan," ungkap Darsidi.
Tercatat lebih lebih dari 500 unit kapal penangkapan ikan yang bersandar di pelabuhan perikanan maupun di dermaga Air Kantung dengan kapasitas kapal rata-rata di bawah 10 gross tonnes.
Jenis alat tangkap ikan yang digunakan nelayan berupa alat tangkap pancing, payang, jaring hanyut, jaring tetap, mini purseseine dan alat tangkap bubu. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi