jpnn.com, BERAU - TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini prajurit TNI AL Pos Angkatan Laut (Posal) Berau Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XIII Tarakan berhasil mengevakuasi korban tenggelam di Dermaga Jetty Bongkar Muat Semen milik warga Kampung Bangun Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Senin (1/4).
Dalam evakuasi tersebut, TNI AL bersinergi dengan instansi terkait yakni Polairud Polres Berau, Bhabinkamtibmas Polsek Sambaliung, Basarnas Kabupaten Berau, BPBD Kabupaten Berau dan Tim Rescue Berau Coal.
BACA JUGA: BAZNAS dan TNI AL Gelar Buka Puasa Bersama Ojol dan Masyarakat Pesisir
Kronologi kejadian berawal pada hari Minggu tanggal 31 Maret 2024 siang hari di Sungai Bangun Kecamatan Sambaliung tepatnya di Dermaga Jetty Pembokaran Semen Kampung Bangun milik Sdr. Uwo atau Yunli, telah didapatkan informasi perihal orang tenggelam yang diketahui bernama Adri yang sebelumnya menyelam untuk mengambil besi yang terjatuh ke Sungai.
Pada saat itu Adri menyelam dengan menggunakan selang oksigen namun pada saat diperhatikan, Saudara Adri tidak kunjung muncul ke permukaan. Setelah selang oksigen tersebut ditarik, Adri sudah tidak ada atau hilang.
BACA JUGA: Kronologi 3 Oknum TNI AL Menculik & Aniaya Wartawan di Halsel, KKJ Mengecam
Pencarian hari kedua Tim SAR gabungan menyisir sungai dengan melaksanakan pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Bangun yaitu lokasi saat korban menyelam.
Saat melaksanakan penyisiran, Tim SAR Gabungan menemukan korban tenggelam dalam keadaan mengapung di Dermaga Jetty Bongkar Muat Semen milik warga Kampung Bangun Kec. Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
BACA JUGA: Begini Nasib Oknum Prajurit TNI AL Penganiaya Jurnalis di Halsel
Selanjutnya, Tim SAR gabungan segera mengevakuasi mayat tersebut dan membawa jenazah korban ke RSUD Abdul Rifai Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau dengan menggunakan mobil ambulance dan melaporkan ke Polsek terdekat, serta menghubungi pihak keluarga korban.
Dalam berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespons cepat informasi yang diterima serta bersinergi dengan instansi terkait guna menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat, dalam hal ini membantu evakuasi korban tenggelam di perairan Indonesia.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari