jpnn.com, KARIMUN - TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Karimun (TBK) berhasil mengevakuasi korban tenggelam di laut Tanjung Ambat Kelurahan Lubuk Puding, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (12/4) kemarin.
Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) dalam keterangan tertulis, menyebutkan Informasi diperoleh dari para nelayan yang melihat sampan jaring tradisional kayu berlapis fiber, mesin 40 PK, mengapung hanyut di perairan pantai Tanjung Ambat tanpa ada penumpang di dalamnya.
BACA JUGA: TNI AL Bersama Tim SAR Gabungan Mengevakuasi Korban Tenggelam
Setelah mendapat informasi tersebut, Komandan Lanal TBK Letkol Laut (P) Anro Casanova memerintahkan Danposbinpotmar Pulau Buru, di bawah jajaran Lanal TBK untuk membantu pelaksanaan pencarian terhadap korban jatuh di laut.
Menurut informasi dari keluarga, korban berangkat ke laut pada Jumat pagi (12/4) seorang diri untuk menjaring ikan.
BACA JUGA: Prajurit TNI AL Bagikan Bingkisan Gratis di Penghujung Ramadan
Sedangkan cuaca pada saat itu di Perairan Karimun musim hujan disertai angin.
Pada siang hari, beberapa nelayan yang sedang menjaring ikan di laut menemukan sampan korban yang mengapung dan hanyut.
BACA JUGA: TNI AL Mengevakuasi Korban Tenggelam di Berau Kaltim
Selanjutnya, para nelayan berusaha mencari korban di sekitar lokasi kejadian dan hasilnya nihil.
Pada sore sekitar pukul 16.00 WIB korban atas nama Kamaruddin (41 tahun) berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh tim gabungan beserta para nelayan.
Selanjutnya, korban disemayamkan di pemakaman sesuai alamat duka di Desa Teluk dalam, RT.02 RW.02, Kelurahan Lubuk Puding, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan setiap prajurit Jalasena Samudera harus selalu sigap untuk membantu rakyat yang sedang mengalami kesusahan.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari