jpnn.com - SURABAYA - Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Arie H. Sembiring secara resmi menutup Latihan Armada Jaya ke XXXIV tahun 2016 di Markas Koarmatim, Surabaya, Senin (19/9). Kegiatan tersebut juga dihadiri Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Ade Supandi dalam amanat tertulis mengatakan secara garis besar seluruh rangkaian latihan telah dilaksanakan dengan aman. Hal penting selanjutnya adalah melaksanakan evaluasi secara obyektif sebagai dasar untuk perbaikan ke depan.
BACA JUGA: Jenderal Tito: Papua tidak Pernah Lepas di Hati Saya
Menurutnya, kunci dari keberhasilan pelaksanaan latihan adalah profesionalisme personel. Para perwira yang berdinas di satuan-satuan operasional bertanggung jawab untuk senantiasa meningkatkan kompetensi profesionalnya, yang selanjutnya akan teruji dalam setiap kegiatan operasi dan latihan.
Pada gilirannya, para perwira di satuan operasional kelak harus mampu memberikan warna bagi organisasi tempat bertugas.
BACA JUGA: Yonif Raider 509/Kostrad Sukses di Papua
“Pada hakekatnya, TNI Angkatan Laut ada untuk bertempur dan menang di laut. Naluri tempur hanya dapat tumbuh dari latihan secara terus-menerus. Latihan Armada Jaya adalah peluang bagi kita untuk berlatih, sekaligus tantangan untuk secara jujur mengidentifikasi kekurangan dan mengambil langkah nyata untuk memperbaiki diri,” ujar Kasal.
Lebih lanjut, Kasal mengatakan dalam waktu dekat, unsur-unsur TNI Angkatan Laut akan turut serta dalam latihan gabungan TNI. “Saya perintahkan seluruh jajaran TNI Angkatan Laut untuk menjadikan hasil evaluasi sebagai pelajaran, sehingga mampu mengikuti latihan puncak TNI tersebut dengan kemampuan terbaik,” tegas Kasal.
BACA JUGA: Panglima TNI: Raih Kemenangan Dengan Cara Terhormat
“Tidak boleh lagi ada cela dalam pelaksanaan tugas. Sebelum mengakhiri amanat, atas nama pimpinan TNI Angkatan Laut, saya menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya latihan. secara khusus, saya sampaikan apresiasi kepada TNI Angkatan Udara yang telah melibatkan satuannya dalam mendukung kelancaran dan realitas latihan,” terang Kasal.
Latihan Perang Armada Jaya sebelumnya secara resmi telah dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, (1/9) di Kodiklatal, Surabaya.
Latihan tersebut berlangsung selama lebih dari dua pekan yaitu tanggal 1-19 September 2016, dengan Direktur Latihan (Dirlat) Laksamana Muda TNI Tri Wahyudi.
Pelaksanaan latihan dibagi dalam dua tahap yaitu proses perancanaan hingga pengambilan keputusan dalam bentuk gladi posko yang dilaksanakan di Kodiklatal dan gladi lapangan yang dilaksanakan di perairan Laut Jawa serta pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus IG, Tidak Menyurutkan Upaya Penguatan DPD
Redaktur : Tim Redaksi