jpnn.com, TANJUNGPINANG - Tim reaksi cepat Lantamal IV Tanjungpinang menangkap dua Kapal Tanker MT Brama Ocean, berbendera Malabo GT 314 dan MT Orca, berbendera Fiji GT 127, yang kabur dari pengawasan APPM Agency, Maritim Malaysia di Tanjung Penyusop, Kota Tinggi, Malaysia beberapa waktu lalu.
Penangkapan terhadap kedua kapal tersebut berawal dari informasi yang dikirim APMM Malaysia, ke Lantamal IV.
BACA JUGA: Ngaku Anggota Mabes Polri, Eh⦠Ternyata Pencuri
Kemudian Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, pun langsung memerintahkan jajarannya untuk melaksanakan pengumpulan data terhadap kemungkinan kedua kapal tersebut berlayar ke perairan Kepri.
Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Kolonel Laut (P) Ribut Eko Suyatno, mengatakan kapal tersebut diamankan pihaknya di perairan Tanjung Uma, Batam.
BACA JUGA: Dor! Residivis Kambuhan Ini Tersungkur Ditembak Polisi
Penangkapan sendiri setelah pihaknya, melakukan pengejaran ke beberapa wilayah perairan di antaranya di Batam, Bintan dan Karimun.
"Kapal tersebut diamankan, Minggu (23/4) lalu. Yang mana tim reaksi cepat langsung dipimpin Asintel, langsung on board penyisiran. Kapal itu dapat di perairan Tanjung Uma," ujar Ribut, Selasa (25/4).
BACA JUGA: Diduga Militer, Enam Warga Negara Singapura Diamankan POM AL
Dikatakan Ribut, saat menemukan kapal tersebut. Pihaknya, langsung melakukan pemeriksaan terkait kapal untuk memastikan sesuai data yang dikirim APMM Malaysia.
"Setelah dilakukan pemeriksaan. Sesuai data ada kecocokan. Untuk itu langsung diamankan," kata Ribut.
Diterangkan Ribut, saat diamankan kapal tersebut sedang lego jangkar. Yang mana saat itu, tim hanya menemui satu orang di atas kapal MT Orca. Pengakuan pria berinisial M itu, total keseluruhan orang yang berada di dalam kapal sebanyak enam orang.
"Satu orang berada di kapal. Sedangkan lima orang lainnya sedang ke darat. Untuk menghilangkan jejak, kapal yang dibawa kabur ini di cat ulang oleh mereka. Bahkan, nama kapal di lambung kiri dan kanan dihilangkan untuk mengelabui petugas," terang Ribut
Sedangkan kapal MT Brama Ocean, sambung Ribut, ditemukan pihaknya saat sedang sandar di sebelah kapal MT Orca. Di kapal tersebut, terdapat empat orang yang terdiri dari satu Nakhoda, dan tiga ABK.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, mereka membawa kabur kapal tersebut karena perintah pria berinisial A warga negara Indonesia," ucapnya.
Saat ini, kedua kapal tersebut telah diamankan di dermaga Yos Sudarso, Mako Lantamal IV Tanjungpinang guna proses hukum lebih lanjut.
"Untuk Nakhoda dan ABK kedua kapal itu, masih kami lakukan pemeriksaan untuk proses lebih lanjut," pungkasnya.(ias)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sakit Hati, Mantan Pembantu Gasak Perhiasan Mantan Bos
Redaktur & Reporter : Budi