jpnn.com - JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya mengatakan bahwa seluruh pesawat Hercules milik TNI akan diinvestigasi. Investigasi tersebut tak terbatas hanya untuk pesawat yang mengalami kecelakaan di Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6) lalu saja.
Menurut Fuad itu merupakan perintah Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Madya Agus Supriatna.
BACA JUGA: Tersangka Kasus Korupsi BKSP Jabodetabekjur Dijemput Paksa
Selama investigasi, maka operasional seluruh pesawat Hercules yang dimiliki TNI AU akan dihentikan sementara.
"Perintah KSAU sementara menghentikan operasional Hercules sampai selesai investigasi," kata Fuad dalam saat diskusi bertajuk 'Hercules dan Ironi Alutsista TNI' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/7).
BACA JUGA: Ngotot Hercules Jatuh Karena Satu Mesin Mati dan Tersangkut Antena
Dia mengatakan, semua pihak termasuk TNI tentunya tidak menghendaki adanya peristiwa kecelakaan ini. Menurut dia, pada dasarnya pesawat Hercules yang jatuh itu masih memenuhi syarat dan layak terbang. "Saat akan berangkat juga dicek, semua on dan tidak ada yang sakit," kata Fuad.
Namun, Fuad menambahkan, saat sudah terbang mesin pesawat mengalami kerusakan. Kemudian, pilot meminta balik ke bandara. Namun dalam keaadan rendah dan berbelok ke kanan pesawat menyentuh antena radio Joy FM.
BACA JUGA: Siapa Pelaku Penyerangan Polisi Saat HUT Bhayangkara? Ini Kata Kapolri
Lebih lanjut Fuad mengatakan, untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan masih menunggu hasil investigasi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gembleng Anggotanya, Kwarnas Pramuka Adakan Pelatihan ESQ
Redaktur : Tim Redaksi