BACA JUGA: Final, Agama Konghucu di KTP
Akibatnya, TNI kesulitan memenuhi target jumlah dokter untuk ditugaskan di batalyon-batalyon pasukan dan 104 rumah sakit militer."Kami membutuhkan banyak dokter untuk ditempatkan di berbagai satuan dan kebutuhan darurat dalam operasi-operasi penanggulangan bencana," ujar Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Marsekal Muda Sagom Tamboen.
Beberapa penyebabnya adalah adanya kemudahan bagi dokter baru untuk langsung melanjutkan pendidikan ke jenjang spesialis
Saat ini jumlah dokter dan tenaga paramedis sekitar 60 persen dari kebutuhan
BACA JUGA: Awang Beberkan Permasalahan Kaltim
Dengan begitu, kini digiatkan sosialisasi penerimaan dokter baru melalui ikatan dinas di berbagai perguruan tinggi IndonesiaBACA JUGA: Iklan Demokrat Dinilai Tak Mendidik
Kemudian, setelah lulus menjadi dokter, mereka mengikuti ikatan dinas sebagai militer," kata Sagom.Kebutuhan dokter militer meningkat terutama untuk penanganan bencana alam dan kecelakaan sipilMisalnya, korban yang mengalami musibah di tengah samudra membutuhkan penanganan khusus(rdl/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanye Via SMS Bakal Diatur
Redaktur : Tim Redaksi