TNI Canangkan Kampung Pancasila di Blora, Sekum BPIP: Luar Biasa, Kami Apresiasi

Minggu, 27 Maret 2022 – 23:28 WIB
Peresmian Kampung Pancasila di Desa Pengkol Jagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, jawa Tengah, Sabtu (26/3). Foto: Dokumentasi BPIP

jpnn.com, BLORA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengapresiasi pencanangan Kampung Pancasila oleh TNI di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Upaya tersebut dapat menjaga nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat.

BACA JUGA: BPIP Jalin Sinergi dengan TNI untuk Perkuat Nilai Pancasila

"Luar biasa, kami apresiasi pencanganan Kampung Pancasila," kata Sekretaris Umum BPIP Karjono saat peresmian Kampung Pancasila di Desa Pengkol Jagong, Kecamatan Jati, Blora, Sabtu (26/3).

Dia memuji Kampung Pancasila di Desa Pengkol Jagong luar biasa karena menjunjung kearifan lokal dan budaya setempat.

BACA JUGA: Pengurus Pusat Duta Pancasila Dikukuhkan, Try Sutrisno Sampaikan Sejumlah Pesan

Karjono mengatakan menjaga nilai-nilai Pancasila sangat penting karena sejak reformasi mulai luntur dengan banyaknya ideologi-ideologi asing yang ingin menggantikannya.

Untuk menjaga nilai-nilai Pancasila, lanjut Karjono, perlu digunakan pendekatan kepada masyarakat.

BACA JUGA: BPIP Dorong Generasi Milenial Berpegang Teguh pada Nilai Pancasila

Salah satunya ada dukungan dan arahan Presiden Jokowi untuk membumikan Pancasila.

"Pak presiden berpesan membumikan Pancasila harus disosialisasikan dengan cara yang menyenangkan, yakni musik dan seni, kuliner, serta olahraga," kata Karjono.

Karjono di acara ini juga menyerahkan secara simbolis permainan yang mengandung nilai-nilai Pancasila, salah satunya bernama Pancamain.

BPIP menginventarisir 1.500 permainan di seluruh Indonesia yang mengandung nilai-nilai Pancasila dan menjadi sarana sosialisasi kepada masyarakat.

Pada peresmian Kampung Pancasila, hadir sejumlah tokoh, seperti Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Romo Benny Susetyo, Direktur Sosialisasi dan Komunikasi M Akbar Hadiprabowo, dan Direktur Pembudayaan dan Jaringan DR Irene Camelyn Sinaga.

Dari TNI diwakili Kasdam IV Diponegoro Brigjen Parwito dan Dandim 0721/Blora Letkol Inf Andy Soelistyo Kurniawan Putro.

Dari Pemkab Blora dihadiri oleh Bupati Arief Rohman.

Dalam kesempatan itu, Karjono mengatakan dirinya mendapatkan pesan langsung dari KSAD Jenderal Dudung Abdurahman.

"Bapak KSAD berpesan bahwa dia akan menerapkan salam Pancasila sampai pada ujung Babinsa (Bintara pembina desa)," kata Karjono.

Karena itu, Karjono mengatakan bahwa sosialisasi tentang salam Pancasila itu sudah dilakukannya dalam beberapa waktu terakhir.

Misalnya di tahun ini Karjono melakukan kunjungan kerja ke Papua dan Papua Barat dan sudah menyampaikan tentang filosofi salam Pancasila hingga ke Koramil di sana.

Pangdam IV Diponegoro Mayjen Rubianto dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Brigjen Parwito menyampaikan pencanganan Kampung Pancasila bertujuan agar masyarakat mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila, khususnya generasi muda.

Selain itu, pencanganan Kampung Pancasila sangat penting untuk memutus rantai radikalisme yang tersebar di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Pada kesempatan itu juga diluncurkan aplikasi E-Kampung Pancasila dan dilanjutkan lomba mural tingkat nasional, pembacaan puisi tentang Pancasila, dan penampilan kesenian dan kebudayaan masyarakat Blora.

Bupati Blora Arief Rohman mengatakan pencanangan kampung Pancasila adalah upaya menjaga Pancasila dan NKRI.

"Upaya ini terus kami dengungkan," tegasnya.

Bupati Arief menyampaikan Kampung Pancasila juga akan dicanangkan di 16 kampung lainnya.

"Nanti kami bersama dengan BPIP dan TNI bersama-sama mendukung program Kampung Pancasila ini," kata Arief. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler