TNI Cekatan Mereformasi Diri, Kecuali yang Satu Ini

Senin, 05 Oktober 2015 – 05:05 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) hari ini (5/10) genap menginjak usia ke-70. Seiring perkembangan dan tuntutan zaman, TNI pun terus mereformasi diri.

Menurut mantan Sekretaris Militer Kepresidenan, TB Hasanuddin, mencapai usia ke-70 bukanlah masa yang pendek bagi TNI. “Dan TNI pun telah mengalami pasang surut dalam menjaga jati dirinya,” katanya di Jakarta, Minggu (4/10).

BACA JUGA: Mau Tahu Gaji Ideal Buruh di Daerah Padat Industri? Cek Di Sini

Anggota Komisi I DPR yang membidangi pertahanan itu menambahkan, TNI di masa revolusi kemerdekaan benar-benar terlahir dari rakyat dan untuk rakyat. Namun, TNI di era Orde Baru justru menjelma menjadi kekuatan politik.

Tapi kini, TNI pasca-reformasi mau tak mau harus ikut menyesuaikan tantangan zaman. “Ketika reformasi bergulir, TNI dengan cepat mereformasi dirinya bahkan mungkin TNI adalah lembaga yang paling reformis saat ini,” katanya.

BACA JUGA: Komisi V: Menteri Jonan Layak Diganti

Pensiunan tentara dengan pangkat terakhir mayor jenderal itu menambahkan, sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 20014 tentang TNI, maka korps angkatan bersenjata tersebut telah menempatkan jati dirinya sebagai tentara nasional, tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara profesional yang tidak berbisnis. Bahkan TNI merelakan bisnis-bisnisnya diambil alih.

“Tentunya itu kita perlu apresiasi juga. Sekarang ini TNI juga terbuka terhadap kritik publik,” lanjutnya.

BACA JUGA: Setelah jadi Presiden, Jokowi Dinilai Benar-benar Beda, Mengecewakan

Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin. Foto: dokumen JPNN.Com

Tak hanya itu, katanya, TNI dalam 5 tahun terakhir ini juga telah menjadi kekuatan yang diperhitungkan negara-negara lain. Prestasi itu patut diapresiasi.

Meski demikian Hasanuddin tidak mau sebatas menyampaikan puja-puji. Sebab, menurutnya masih ada pekerjaan rumah yang belum dituntaskan.

Sesuai amanat pasal 64 ayat (2) UU TNI, katanya, maka tentara harus tunduk pada kekuasaan peradilan umum ketika melakukan pelanggaran hukum pidana umum. “Saya kira inilah pekerjaan rumah pemerintah dan DPR ke depan, memantapkan reformasi di tubuh TNI. Saya yakin TNI akan ikhlas demi kepentingan bangsa dan negara,” ucapnya.(ara/JPG/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Anggota Fraksi PAN DPR Diduga Berijazah Palsu, Ayo Ngaku....


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler