TNI dan Polri Diminta Deteksi Dini Pergerakan KKB

Kamis, 21 September 2023 – 08:42 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Foto: ANTARA/Dok Bamsoet

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta jajaran TNI dan Polri melakukan deteksi dini pergerakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kodap 35 Bintang Timur guna mencegah adanya warga yang menjadi korban kekerasan.

“Lakukan deteksi dini terhadap pergerakan KKB yang ingin mengganggu keamanan di wilayah sekitar," kata Bamsoet sapaan Bambang Soesatyo seperti dilansir Antara, Rabu (20/9).

BACA JUGA: KKB Kerap Meneror Masyarakat, Bamsoet Minta Aparat Keamanan Memberi Tindakan Tegas

Dia menjelaskan upaya deteksi dini ini dilakukan pemerintah setempat di Papua dan terus melakukan penguatan pengamanan serta penjagaan di seluruh wilayah Papua.

Di samping itu, Kepolisian Daerah Papua bersama unsur TNI diminta untuk segera menyikapi rentetan aksi yang dilakukan KKB tersebut dengan mengirimkan dan mengerahkan pasukan guna mendukung pengamanan.

BACA JUGA: Irjen Fakhiri segera Kirim Brimob ke Oksibil untuk Mengatasi Gangguan KKB

Bamsoet juga meminta aparat keamanan memberikan tindakan tegas kepada KKB yang melakukan teror kepada masyarakat.

“Sekaligus menindak tegas KKB yang melakukan teror atau aksi-aksi kriminal yang meresahkan warga sekitar," ujarnya.

BACA JUGA: Ulah KKB Kelompok Baru Keterlaluan, Pasukan Brimob Dikerahkan

Bamsoet juga meminta komitmen aparat TNI dan Polri untuk terus siaga melakukan penjagaan utamanya di wilayah yang menjadi target teror KKB, guna mencegah adanya warga yang menjadi korban aksi kekerasan hingga mengantisipasi gangguan keamanan lainnya.

Dia juga mendorong aparat agar juga meminta dukungan dari berbagai komponen masyarakat setempat untuk membantu memberikan informasi jika mengetahui adanya pergerakan KKB yang ingin mengganggu situasi keamanan di wilayah Papua.

“Minta dukungan dari berbagai komponen masyarakat,” ucap Bamsoet.

KKB yang mengeklaim Kodap 35 Bintang Timur itu sejak Senin (18/9) melakukan sejumlah aksi hingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, termasuk gugurnya personel Satgas Damai Cartenz Briptu Agung.

Saat itu almarhum bersama timnya sedang melaksanakan patroli di wilayah Serambakon, Senin (18/9), tiba-tiba diserang KKB. Selain menyerang anggota Polri, KKB juga menembak warga yang sedang berada di rumah hingga menyebabkan dua orang terluka.

Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengatakan, Selasa (19/9), KKB kembali mengadang dan menembaki serta menganiaya ASN Pemda Pegubin yang hendak ke kantor hingga mengalami luka-luka.

Fakhiri menegaskan berbagai tindak kekerasan yang dilakukan KKB tidak boleh dibiarkan berlarut-larut sehingga pihaknya akan mengirimkan personel Brimob membantu mengamankan dan memulihkan wilayah tersebut.

Setelah kawasan itu kembali kondusif maka mereka mengganggu wilayah di sekitarnya termasuk di Oksibil.

"TNI dan Polri akan berupaya memulihkan keamanan di kawasan Oksibil, dan sekitarnya serta melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku," kata Fakhiri.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MPR RI   TNI dan Polri   KKB   KKB Papua  

Terpopuler