TNI dan Polri Menguasai Bandara Bilogai yang Sempat Diduduki KKB

Sabtu, 30 Oktober 2021 – 14:11 WIB
Kebakaran akibat ulah gerombolan bersenjata di sekitar kawasan Bandara Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (29/10). ANTARA/HO

jpnn.com, JAYAPURA - Satuan Tugas Nemangkawi, gabungan personel TNI dan Polri, kembali menguasai Bandara Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, sejak Jumat (29/10) malam. 

Sebelumnya, Bandara Bilogai itu sempat diduduki oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan mengakibatkan tidak adanya penerbangan sipil. 

BACA JUGA: Marsekal Hadi: Prajurit TNI dan Polri yang Saya Banggakan, Tugas Belum Selesai!

"Memang benar sejak Jumat malam, Bandara Bilogai telah dikuasai TNI dan Polri setelah sebelumnya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sempat mendudukinya hingga menyebabkan tidak ada penerbangan sipil yang melayani rute ke wilayah itu," kata Direktur Reskrimsus Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Faizal Rahmadani di Jayapura, Papua, Sabtu (30/10).

Dia menegaskan bahwa saat ini kondisi bandara sudah aman untuk didarati pesawat, karena anggota TNI dan Polri sudah bersiaga di sekitar lokasi tersebut. 

BACA JUGA: Oknum Polisi Jual Amunisi ke KKB, Poengky: Pengkhianatan terhadap Polri dan NKRI

Perwira menengah Polri itu mengatakan bahwa Polda Papua, juga akan menambah personel sebanyak dua peleton ke Intan Jaya.

“Hal ini guna menambah perkuatan di wilayah itu," kata Kombes Faizal.

BACA JUGA: Keji! KKB Tembak Mati Seorang Anak, Begini Kronologisnya

Komandan Satgas Penegakan Hukum Nemangkawi itu mengatakan saat ini warga mengungsi di dua lokasi yakni di gereja dan Polsek. 

Namun, berapa banyak warga yang mengungsi belum diketahui pasti jumlahnya karena anggota masih mendata.

Ketika ditanya tentang insiden pembakaran Kantor Airnav Bandara Bilogai, Jumat (29/10), Faizal mengaku dari laporan yang diterima yang dibakar bukan Kantor Airnav bandara itu melainkan rumah genset, kios milik Rian, dan dua unit kendaraan termasuk mobil ambulans yang ada di sekitar bandara.

Sebelumnya Komandan Kodim 1705/Nabire, Letnan Kolonel Infantri Anjuanda Pardosi, Jumat malam, menyatakan, sempat terjadi kontak tembak antara mereka dengan gerombolan bersenjata di sekitar Distrik Sugapa namun tidak ada korban jiwa. (antara/jpnn) 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler