jpnn.com - Prajurit TNI di pos gabungan Entikong, Kalimantan Barat ternyata sangat akrab dengan para tentara Malaysia. Keakraban itu dibangun dengan patroli, apel, hingga main voli bersama. Selama bertahun-tahun dan berganti-ganti personel, tak pernah ada masalah.
----
KEHARUAN mewarnai pagi yang cerah di Entikong. Puluhan prajurit tampak saling berpelukan. Beberapa tepukan tangan juga mendarat di punggung masing-masing. Mereka tampak berusaha saling menguatkan.
BACA JUGA: SEREM! Di Istana Merdeka Banyak Hantu, Mulai Noni Belanda Hingga Perempuan Keluar Sumur
Maklum, kawan yang telah hidup bersama tiga bulan terakhir harus pergi. Berganti tempat. Tapi, masih dengan tujuan yang sama: mengabdi untuk bangsanya.
Pada awal bulan lalu menjadi hari terakhir bagi sepuluh personel Tentera Diraja Malaysia (TDM) berdinas di Poskotis Gabma Entikong, Kalimantan Barat.
BACA JUGA: Menggugah Kepedulian Anak Bangsa Melalui Film ââ¬ËKetika Mas Gagah Pergiââ¬â¢
Posisinya di pos gabungan yang terletak 2 kilometer dari garis perbatasan itu digantikan sepuluh rekannya sesama TDM.
”Sedih, karena kami sudah akrab sekali. Sudah seperti saudara,” kata Sersan Satu (Sertu) Marwan, prajurit TNI yang bertugas di Entikong.
BACA JUGA: Nikmati saja, Dengarkan Nyanyian Gurun
Meski terletak di wilayah Indonesia, beberapa tentara asal negeri jiran memang ditempatkan di Poskotis Gabma Entikong. Itu merujuk kesepakatan yang diteken kedua negara bertetangga tersebut dasawarsa lalu.
(BACA JUGA: Menilik Posko yang Membuat TNI dan Tentara Malayia Seperti Saudara)
Hal serupa ada di pos perbatasan milik Malaysia. Sepuluh prajurit TNI ditempatkan di Pos Biawak, Sarawak. Malaysia melakukan rotasi per tiga bulan, sedangkan TNI sembilan bulan sekali.
Tugas mereka sama, mengamankan wilayah perbatasan dari sisi luar. ”Kadang mengawal pejabat negara yang melintas dan melakukan kunjungan,” kata Marwan.
Karena sudah terbiasa bersama, keakraban dan kekeluargaan pun terbentuk. Mulai patroli hingga apel rutin mereka lakukan bersama. ”Tapi, saat apel, penghormatanya tentu kepada bendera negara masing-masing,” jelasnya.
(BACA JUGA: Saking Akrabnya, TNI dan Tentara Malaysia Sudah Bisa "Menangis")
Bahkan, di luar rutinitas resmi, kebersamaan terus dilakukan. Mulai makan bareng hingga olahraga bersama. ”Kami biasanya main voli,” tuturnya saat ditanya soal olahraga favorit prajurit. (folly/ttg/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Enaknya Jadi Karyawan Google: Nongkrong Setiap Kamis Malam, Cuti Bisa Sampai Enam Bulan
Redaktur : Tim Redaksi