Ada dua versi pemberitaan
BACA JUGA: Jasin: Jika Ada Bukti, KPK Tak akan Lindungi Anas
Yang pertama menyebutkan bahwa Fana sebelumnya telah meninggal akibat aksi penembakan pertamaSaat ditemui wartawan di Istana Negara, Kamis (4/8), Agus membenarkan bahwa helikopter mendapat serangan saat sedang dilakukan proses evakuasi
BACA JUGA: Pansel Siap Umumkan Capim KPK yang Lolos Seleksi
Namun tidak disebutkan secara detail, mengenai penyebab tewasnya Pratu Fana."Memang benar, (ditembak) saat mengevakuasi prajurit kita yang terkena tembak sebelumnya di Puncak Jaya
BACA JUGA: UU Ketenagakerjaan Dinilai Tidak Jelas
Akibatnya meninggal," jelas Agus.Saat ini kelompok bersenjata tersebut, kata Agus pula, sedang dikejarNamun Agus menolak menyebutkan ada berapa kelompok yang bertanggungjawab terhadap berbagai aksi penembakanAgus hanya menyebutkan kelompok penembak TNI bukan terdiri dari satu kelompok bersenjata saja.
"Ada banyakAnggota kita di situ sedang melakukan pengejaranKelompok itu juga masih melakukan kegiatannya, dan beberapa waktu yang lalu memang ada penembakan yang menyerang pos kita," kata Agus.
Namun Agus kembali mengatakan bahwa secara umum kondisi di Papua masih relatif aman dan terkendali"Tidak ada masalahKondisinya masih biasa dan masih kondusif," katanya(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komite Etik KPK Gelar Rapat Perdana
Redaktur : Tim Redaksi