jpnn.com - LEDAKAN di gudang amunisi Komando Pasukan Katak (Kopaska) memang begitu mengejutkan. Ledakan yang terjadi di kawasan Armada Barat Pondok Dayung, Tanjung Priok itu hingga terdengar hingga jarak 3 kilometer.
Meski begitu, Kepala Pusat Penerangan Hukum Tentara Nasional Indonesia Laksamana Muda Iskandar Sitompul menegaskan bahwa kejadian ini bukan kejadian yang sangat menghebohkan. "Kejadian ini tidak seheboh yang kita duga," kata Iskandar.
BACA JUGA: KSAL: Hanya Sebagian Amunisi di Gudang Pasukan Katak
Menurutnya, kejadian tersebut berasal dari gudang amunisi yang lokasinya terisolir dan hanya kalangan terbatas saja yang bisa masuk ke kawasan itu.
"Tidak ada sabotase, ini daerah yang dijaga sangat ketat," ujarnya. Kata dia, lokasi gudang amunisi itu berada di sebuah pulau terpencil. Sehingga siapapun yang hendak masuk harus menggunakan perahu.
BACA JUGA: Kapuspen TNI: Korban Terkena Pecahan Batu dan Kayu
Selain itu, gudang amunisi itu juga hanya menyimpan amunisi ringan. Seperti pistol dan senjata laras panjang yang digunakan Kopaska. "Jadi yang rusak berat adalah gudang itu saja," imbuh Iskandar. (mas/jpnn)
BACA JUGA: Apa Isi Gudang TNI AL yang Meledak? Ini Penjelasan TNI
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Jerat Anas Dengan Pasal Pencucian Uang
Redaktur : Tim Redaksi