jpnn.com - JAKARTA - Masalah pembakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan terutama di Kalimantan Barat tidak ada habis-habisnya. Instansi pemerintah pun tak tinggal diam.
Rapat koordinasi menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dalam penanganan operasi darurat asap di Sumatera dan Kalimantan, digelar Sabtu (5/9) siang di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
BACA JUGA: Nah Lho... Setya Novanto dan Fadly Zon Bakal Diseret ke MKD
Rapat dihadiri Panglima TNI, Kapolri, KSAD, Deputi Penanganan Darurat BNPB, Gubernur Sumsel, pejabat Gubernur Jambi dan Kalteng, Gubernur Riau, Danrem dan Kapolda Riau, Jambi, Kalbar, Sumsel, Kalteng serta Kepala Pelaksana BPBD.
Rapat yang dipimpin Sudirman Said Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral selaku Menteri Lingkungan Hidup Ad Interim menghasilkan keputusan yang mencerahkan.
BACA JUGA: PPWI: Kriminalisasi Jurnalis di Aceh Harus di Setop
"Panglima TNI dan Kapolri akan mendukung personil yang dibutuhkan pemda untuk mengeroyok api," kata juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (5/9).
"Mengenai Kebutuhan personil TNI dan Polri untuk mengeroyok api sedang dihitung oleh Kementerian LHK," lanjutnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Awas, Ini Dampak Buruk Pemakai Kotak Lensa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tjahjo: Pemimpin Harus Menyatu dengan Rakyat
Redaktur : Tim Redaksi