jpnn.com - ACEH - 60 petugas gabungan TNI / Polri menggelar razia senjata api dan bendera bulan bintang di perbatasan Aceh Barat - Nagan Raya dan Aceh Barat‚ Aceh Jaya, Kamis (15/8), dini hari. Penggeledahan tersebut dilakukan setelah mendengar isu adanya pemasangan bendera bulan bintang di wilayah Pantai Barat Aceh.
Kapolres Aceh Barat AKBP Faisal Rivai, mengatakan, inisiatif mengelar razia gabungan dilakukan setelah aparat memperoleh kabar adanya upaya menaikan bendera bulan bintang di wilayah Pantai Barat Aceh, dalam rangka memperingati 8 tahun perdamian di Helsinki. "Razia ini juga mendukung larangan pak Gubernur Aceh yang menghimbau warga agar tidak mengibarkan bendera bulan bintang," ungkapnya.
Selain itu, pengelaran razia sebagai langkah pengamanan menjelang berlangsungnya perayaan hari kemerdekaan RI ke-68 pada 17 Agustus 2013 mendatang, di Lapangan Bola kaki Kecamatan Woyla Induk."Tapi dalam razia, petugas tidak menemukan senjata api, melainkan hanya menemukan dua bilah senjata tajam yang dibawa oleh warga asal Pidie," jelasnya.
Namun, warga yang membawa senjata tajam tersebut langsung dibebaskan setelah diperiksa dan memperoleh pembinaan dari petugas.
Pantauan Koran ini, 60 petugas gabungan TNI/Polri bersenjata lengkap menggeledah setiap mobil dan sepeda motor yang melintas memasuki area wilayah Kabupaten Aceh Barat.(*)
BACA JUGA: Datang tak Diundang, Wakil Gubernur Dipermalukan Bupati
BACA ARTIKEL LAINNYA... 158.550 RTS Belum Terima BLSM
Redaktur : Tim Redaksi