jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono menerangkan saat ini personel TNI-Polri masih mengevakuasi korban banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain fokus melakukan evakuasi, personel TNI-Polri juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang ada di tempat pengungsian.
BACA JUGA: Mensos Kembali Kunjungi Dua Lokasi di NTT, Bawa Barang untuk Anak Juga
"Hari ini personel gabungan menemukan enam jenazah,” ujar Argo dalam siaran persnya, Kamis (8/4).
Menurut Argo, Korps Bhayangkara sudah mengirimkan sebanyak 9,5 ton bantuan sosial (bansos) ke NTT.
BACA JUGA: Dua Calon Penumpang Lion Air Diciduk Bawa Sabu-sabu, Disimpan dalam Sepatu, Tuh Lihat
Bantuan yang dikirimkan berupa sabun mandi, pembersih lantai, hand sanitizer, susu bayi, vitamin, serta sejumlah obat-obatan yang dibutuhkan.
Selain itu, Polri juga memberikan bahan pokok berupa beras tujuh ton, air mineral, alas tidur, selimut, handuk, sarung serta makanan lainnya.
BACA JUGA: Rumah Wendi Digerebek Polisi, 9 Pria dan 1 Wanita Tepergok Tengah Berbuat Terlarang, Tuh Lihat
"Selain proses evakuasi, kami juga menyalurkan bantuan untuk meringankan beban masyarakat," ungkap Argo.
Argo sendiri diketahui berada di NTT mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau lokasi bencana.
Di NTT, mereka meninjau Desa Amakaka yang berjarak sepuluh kilometer di bawah kaki Gunung Ile Lewotolok.
BACA JUGA: Brigadir AG dan Briptu DK Dipecat, Kapolres: Perbuatan Mereka Sudah Tak Bisa Ditolerir
Mereka melihat langsung kondisi rumah masyarakat yang hancur akibat bencana alam. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan