jpnn.com - PARIS - Jean Todt, 67, kembali terpilih sebagai presiden Federasi Internasional Balap Mobil (FIA). Keputusan itu diambil dalam pertemuan tingkat tinggi yang diselenggarakan di Paris Jumat (6/12). Terpilihnya mantan team principal Ferrari tersebut hanya formalitas karena David Ward yang menjadi pesaingnya beberapa waktu lalu mengundurkan diri.
Bagi Todt, kepemimpinannya di FIA selama 2013-2017 akan menjadi periode kedua. Sebelumnya, dia menggantikan Max Mosley sejak 2009 hingga tahun ini.
BACA JUGA: Swiss Hadapi Tiga Lawan Beda Mental
Saat masa pencalonan, dia mengusung visi The Road Forward. Visi itu menekankan pada program dana pengembangan olahraga balap mobil, pengembangan motorsports di level grassroots, dan pengurangan emisi karbon di sejumlah ajang balap.
Sebelumnya, Ward sempat menuding Todt di hadapan panitia etik FIA bahwa rivalnya itu mencuri start pada September lalu. Caranya, mengumpulkan surat dukungan sebelum pemilihan digelar. Namun, tudingan tersebut tidak ditindaklanjuti pihak FIA.
BACA JUGA: Vettel: Ricciardo Butuh Banyak Waktu
Setelah terpilih, Todt memberikan komentar soal tuduhan miring Ward itu. Pria asal Prancis tersebut menyebut sikap Ward adalah perbuatan yang tidak bertanggung jawab kepada FIA.
''Keutuhan keluarga besar FIA adalah aset sangat berharga yang harus kita lindungi,'' kata Todt dalam sambutan kemenangannya di Paris kemarin. ''Ini adalah nilai fundamental yang harus kita hormati dan pertahankan,'' tandasnya.
BACA JUGA: Belgia Hanya Melawan Pemain Biasa
Dalam paparan visinya, dia mengungkapkan bahwa empat tahun lalu program utama FIA ialah mengonsolidasi sejumlah kejuaraan dunia. Di periode kedua, arah pengembangan balap mobil adalah untuk mendapat lebih banyak peserta dan audiens. Dia juga menyebutkan bahwa Formula E adalah salah satu balapan anyar yang mendapat perhatian. ''Ini adalah event yang sangat exciting,'' ucapnya dalam situs resminya.
Formula E adalah terobosan revolusioner dalam upaya membuat balapan yang lebih ramah lingkungan. Formula 1, ajang balap paling bergengsi, juga tidak luput dari semangat tersebut. Itu pula yang membuat FIA membuat regulasi baru untuk F1 2014. Mesin V8 diganti dengan mesin V6 Turbo. Berbagai perangkat mobil F1 musim depan juga dibuat lebih "hijau". Misalnya, KERS akan diganti dengan ERS.
Visi Todt yang lain ialah menciptakan pendanaan untuk meningkatkan safety. Sebab, pendanaan dari FIA Motor Sport Safety Development Fund sudah berakhir. "Sumber dana baru ini untuk memastikan bahwa program-program sudah diambil alih oleh FIA Institute," katanya.
Untuk menciptakan sumber dana baru itu, Todt mengungkapkan bahwa akan ada dialog dengan FIA Foundation. Terutama soal bagaimana mempertahankan pendanaan yang ada. Apalagi, FIA Foundation memiliki misi mendukung mobility dan sport juga untuk mengembangakan safety dan keberlangsungan program. (aga/c4/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hayom Ditarget Emas SEA Games 2013
Redaktur : Tim Redaksi