BACA JUGA: Dua Pemain Timnas Dipulangkan
Posisinya digantikan oleh anggota Exco lainnya, Togar Manahan Nero.Sangat mungkin, pencoretan Limbong ini terkait dengan posisinya yang sebagai anggota TNI AD
Dikonfirmasi media ini tentang pencoretan namanya, Limbong justru terkejut
BACA JUGA: Dikalahkan Bachdim dkk, Langsung Berbenah
Dia mengaku sebelumnya tidak dikasih tahu oleh PSSIBACA JUGA: Saktiawan Kartu Merah, Semen Padang Kalah Telak
Tapi itulah, kita lihat saja nanti bagaimana hasilnya (kerja tim verifikasi)," ujar Limbong saat dihubungi kemarin.Saat press conference di kantor PSSI kemarin sore, para anggota tim verifikasi datangHanya Limbong dan Hinca Pandjaitan yang tidak nampakSebelumnya, selain Limbong, tim verifikasi terdiri dari Muhammad Zein sebagai ketua, Hinca Pandjaitan (wakil), Nugraha Besoes (sekretaris), serta Gusti Randa, Trimedia Panjatian dan Arteria Dahlan.
Secara tersirat, Limbong menyatakan jika ini adalah salah satu upaya untuk menjegal Geroge Toisutta dalam tahapan verifikasi bakal calon"Kalau dipaksakan tidak masuk, kan lucu," sambungnya.
Limbong juga mempertanyakan kepada PSSI, kenapa jika dicoret dirinya tidak dikasih tahu"Jika awalnya sudah disepakati, kenapa sekarang berubahSaya tidak mau menduga-dugaJustru saya minta tolong kepada media untuk menganalisa persoalan ini, supaya publik bisa mengontrol," cetusnya.
Mengenai munculnya nama Togar, Limbong juga mempertanyakannyaSebab, awalnya tim verifikasi dibentuk dengan kumpulan orang-orang independen"Kalau saya dicoret, kenapa penggantinya mesti Togar?" tanyanyaSelama ini, Togar memang dikenal sebagai salah satu loyalis Nurdin Halid.
Ketika dikonfirmasi mengenai hilangnya nama Bernard Limbong dari daftar tim verifikasi, Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengaku bahwa dari awal memang Limbong tidak masuk tim verifikasiKomentar ini jelas anehSebab pekan lalu, di hadapan puluhan media di kantor PSSI, Nugraha sendiri yang menyebut nama Bernard Limbong sebagai salah satu anggota tim verifikasi"Masuknya Togar menggantikan Limbong juga tidak ada masalah," kata Nugraha.
Sementara itu, ketua tim verifikasi M Zein terkesan cuci tangan dengan dicoretnya nama Bernard Limbong itu"Yang tahu urusan itu Sekjen (Nugraha Besoes)Kita cuma terima nama saja," ucap M Zein(ali/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gonzales Didenda Rp 25 Juta
Redaktur : Tim Redaksi