jpnn.com - jpnn.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta kader-kader partainya yang tergabung dalam Taruna Merah Putih (TMP) untuk bekerja keras menggalang dukungan bagi duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat pada pilkada DKI Jakarta.
Hasto mendorong kader-kader di organisasi sayap PDIP itu melakukan aksi simpatik untuk mendekati pemilih agar mau memilih duet calon gubernur yang dikenal dengan sebutan Ahok-Djarot itu. Caranya bisa dengan mendatangi pemilih di rumah mereka secara langsung door to door.
BACA JUGA: TMP Gencarkan Pengaderan demi Cetak Kader PDIP Militan
Berbicara pada acara Kaderisasi TMP di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1) Hasto mengatakan, perlu pendekatan persuasif ke warga karena ada tantangan berupa penolakan terhadap duet Ahok-Djarot. “Dalam melakukan door to door dibutuhkan kesungguhan hati," ujarnya di hadapan 200 kader TMP perserta kaderisasi.
Menurut Hasto, strategi door to door atau ketuk pintu pernah diterapkan saat pilkada DKI 2012 yang akhirnya berhasil mengantar Joko Widodo menjadi gubernur di ibu kota negara setelah mengalahkan Fauzi Bowo. Kala itu, Hasto mendapat tugas untuk door to door di wilayah Jakarta Barat. "Setiap hari saya mendatangi 100 rumah," katanya.
BACA JUGA: Anies: Biasanya Satu apa Tiga?
Hasto mengungkapkan, dirinya juga sempat menghadapi penolakan. Sebab, warga yang dia datangi ternyata memilih pasangan calon laon.
Namun, kata Hasto, hal itu justru menjadi ujian agar tidak mudah menyerah. “Yakinlah, orang Indonesia tidak pernah menolak ketukan pintu," jelasnya.
BACA JUGA: Anies Pastikan Tutup Alexis Jika Terpilih Jadi Gubernur
Menurut Hasto, dalam politik memang harus ada keyakinan. Termasuk keyakinan bahwa perjuangan politik yang dilakukan akan membawa perbaikan.
“Kita yakin calon yang diusung PDIP mampu menyejahterkan rakyat Jakarta. Maka kita jangan lelah meyakinkan warga bahwa Ahok-Djarot adalah pemimpin yang terbukti dan teruji kinerjanya,” tegasnya.
Hasto menambahkan, Ahok-Djarot bersedia menempatkan diri sebagai pelayan rakyat. “Jangan pertaruhkan Jakarta kepada orang yang tidak memiliki pengalaman dan tidak teruji kinerjanya," tegasnya.
Sedangkan Ketua Umum TMP Maruarar Sirait mengatakan, organisasi yang dipimpinnya sangat siap memenangkan Ahok-Djarot dengan cara-cara simpatik. Ara -panggilan akrab Maruarar- menegaskan, TMP akan menggunakan cara-cara elegan dan kesatria untuk memenangkan duet petahana itu.
"Kita menangkan Ahok-Djarot sesuai aturan dan jangan memaksakan kehendak. Gunakan cara-cara simpatik dan tidak menghalalkan segala cara," katanya.(ysa/rmo/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pantaskah Ahok Dapat Empat Penghargaan Terkait IPM?
Redaktur & Reporter : Antoni