Tokoh Dayak Kalbar: Hanya Ganjar Capres yang Membuat Masyarakat Pintar

Rabu, 31 Januari 2024 – 20:30 WIB
Ganjar melakukan Potong Pantan, upacara pemotongan bambu yang dipasang sebagai ritual penyambutan tamu menggunakan mandau. Foto: Tim Media Ganjar

jpnn.com - KUBU RAYA - Ribuan warga menghadiri Hajatan Rakyat Ganjar yang digelar di Lapangan Desa Lingga, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat, Rabu (31/1).

Warga tak patah semangat, meski panas menyengat.

BACA JUGA: Berpita Hitam di Tangan, Ribuan Anak Muda Kalbar Ingin Ganjar Selamatkan Demokrasi

Mereka bertahan di tengah lapangan demi bertemu dengan capres bernomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Saat Ganjar tiba, warga langsung bersorak gembira sambil terus mengelu-elukan nama Ganjar.

BACA JUGA: Mahfud Mundur jadi Jabatan Menko Polhukam, Ganjar: Contoh Baik, Barangkali yang Lain Bisa Mengikuti

"Ganjar presiden rakyat. Nomor tiga pasti menang. Selamat datang, Pak Ganjar," warga berteriak.

Ganjar disambut dengan upacara adat penyambutan khas suku Dayak. Para penari menari sambil menyebarkan beras ke badan Ganjar.

BACA JUGA: Ada Warga Ditangkap karena Spanduk Sambut Jokowi, Ganjar: Rakyat Sudah Tidak Takut

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Cornelius Kimha kemudian memakaikan ikat kepala khas, kalung, dan rompi khas Dayak ke Ganjar.

Dia juga mempersilakan Ganjar melakukan Potong Pantan, upacara pemotongan bambu yang dipasang sebagai ritual penyambutan tamu menggunakan mandau.

Ganjar kemudian menggunakannya untuk memotong bambu. Ketika bambu sudah terpotong, masyarakat langsung bersorak riang gembira.

"Sebagai orang Dayak, orang Kalbar jangan sampai salah pilih. Harus pintar. Orang yang bisa memintarkan seluruh masyarakat Indonesia ada di sini. Dia membuat masyarakat pintar. Dialah Ganjar Pranowo," ujar pimpinan Dayak yang juga mantan Gubernur Kalbar dua periode, Cornelis di hadapan ribuan massa.

Cornelis mengaku mengenal betul sosok Ganjar. Dia sudah bersahabat lama dengan mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu.

Dia mengatakan banyak program di bidang pendidikan semasa Ganjar menjabat sebagai gubernur.

Apalagi saat ini, pendidikan juga menjadi program prioritas Ganjar-Mahfud. Ada program SMK Gratis Lulus Langsung Kerja dan program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana.

Menurutnya, Ganjar juga merupakan sosok yang sangat merakyat sekaligus tegas.

Cornelis meyakini, jika Ganjar jadi presiden, maka kasus tanah adat yang banyak dikuasai negara atau industri di Kalbar bisa diselesaikan.

"Mari memenangkan Pak Ganjar. Supaya masyarakat jadi pintar dan tanah adat yang dikuasai industri bisa dikembalikan. Ganjar Mahfud, menang, menang, menang," katanya.

Sementara itu, Ketua DAD Cornelius Kimha mengatakan masyarakat Dayak Kalbar dan masyarakat lintas etnis lainnya kompak mendukung Ganjar karena beberapa alasan.

"Pertama, karena pencalonan diri Pak Ganjar sebagai capres tidak melanggar konstitusi, selanjutnya beliau ini sudah berpengalaman menjadi birokrat sekaligus politikus," kata Cornelius.

Alasan lainnya ialah lantaran pasangan Ganjar, yakni Mahfud MD seorang birokrat andal sekaligus juga berpengalaman di bidang yudikatif.

"Pasangan Ganjar-Mahfud pasangan lengkap. Tidak diragukan lagi keduanya bisa memajukan Indonesia. Jadi, pilih siapa?" Cornelius bertanya.

"Ganjar, Ganjar, Ganjar," teriak ribuan masa dengan kompaknya.

Hajatan Rakyat Ganjar dihadiri Ganjar dan sejumlah tokoh lainnya, seperti musisi nasional Once Mekel, Trio Macan dan artis lainnya. (*/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler