jpnn.com, JAKARTA - Tokoh Karo memunculkan sepuluh nama bakal calon (balon) Wali Kota dalam Pilkada Serentak 2020 di Kota Medan. Nama-nama itu nantinya akan mengerucut menjadi satu calon yang diputuskan dalam satu kesepakatan bulat ‘Karo Bersatu untuk Kota Medan’.
Adapun nama-nama Balon Wali Kota Medan yang meramaikan ialah, Politisi Muda, Pengusaha, Leader dan Mentor Arya Mahendra Sinulingga, Birokrat saat ini Kepala BPBD Kota Medan Arjuna Sembiring, Politisi Senior PDI Perjuangan sekarang Kerua DPRD Sumut Baskami Ginting, Politisi Partai Demokrat, Anggota DPRD Kota Medan dua periode, Burhanuddin Sitepu, Akademisi, Dekan FH USU bergelar Profesor, Budiman Ginting.
BACA JUGA: Anggaran Pilkada 2020 Membengka 200 Persen Dibanding Pilkada 2015
Kemudian ada nama Mbelin Brahmana (Pengusaha), Rusdi Sinuraya (saat ini Dirut PD Pasar Kota Medan), Robi Barus (Politisi PDI Perjuangan Anggota DPRD Kota Medan dua periode), Syaad Afifuddin Sembiring (Akademisi Dosen USU bergelar Profesor, terakhir Sidartha Pelawi (Pengusaha).
Ketua Ikatan Cendikiawan Karo Indonesia (ICKI) Budi D Sinulingga mengatakan, munculnya 10 nama Balon Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan tersebut setelah melalui seleksi ketat yang dilakukan tim dari Tokoh Karo mewakili akademisi, cendikiawan, politisi maupun pengusaha.
BACA JUGA: 92 Daerah Belum Teken NPHD Untuk Pilkada 2020
“Track record, kredibilitas, loyalitas para Balon yang turun meramaikan Pilkada Kota Medan kita rasa mereka cukup kompeten maka kita sepakati ke 10 nama tersebut,” ungkap Budi Sinulingga dalam siaran tertulisnya, Selasa (8/10).
Ditambahkan Budi, bersatunya etnis Karo mengusung nama untuk Pilkada Kota Medan 2020 didasari atas kerinduan Karo tampil memimpin di kampungnya sendiri yaitu di Kota Medan yang notabene didirikan oleh Orang Karo, yaitu Guru Patimpus Sembiring Pelawi.
BACA JUGA: NasDem Buka Pendaftaran Calon untuk Pilkada 2020
Mantan pejabat di Pemko Medan dan Pemprov Sumut ini menegaskan bahwa untuk membangun Kota Medan dibutuhkan sosok pemimpin pekerja keras, rajin dan berani mengambil keputusan. Itu semua ada pada orang Karo. “Kriteria itu adalah karakter sesungguhnya dari orang Karo. Jadi inilah masanya Karo memimpin Kota Medan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan politisi Jonni Sitepu. “Sudah cukup lama kami berdiam diri, tiba waktunya sekarang kami menunjukkan jati diri meneruskan kedigjayaan Guru Patimpus membangun Kota Medan. Karo Bersatu untuk Kota Medan,” ujar Jonni Sitepu, mantan Anggota DPRD Kota Medan ini.(mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh