jpnn.com, MEDAN - Ketua 1 Yayasan Sultan Ma'moen Al Rasyid menilai Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution merupakan sosok yang memegang teguh konsep kolaborasi demi terwujudnya keberkahan.
Menurut dia, upaya yang dilakukan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu senantiasa menjaga kerukunan warga Medan pun tak main-main.
BACA JUGA: Gegara Hal Ini, Bobby Nasution Didoakan Warga Langkat jadi Gubernur
Semua suku dirangkul dan diperhatikan terlebih suku Melayu.
Dia mengatakan hingga saat ini Bobby selalu komunikasi dengan Sultan Deli.
BACA JUGA: Selamat! Bobby Nasution Raih Penghargaan sebagai Pembina Olahraga Berprestasi
"Sejauh ini diskusi bapak wali kota terkait melayu di Kota Medan cukup intens," kata Rasjid, Selasa (18/10).
Menurut dia, Bobby kerap menginstruksikan bawahannya terutama Dinas Kebudayaan agar terus memperhatikan kegiatan yang diusung komunitas Melayu.
BACA JUGA: Bobby Nasution Salurkan Bantuan Rp 600 Ribu untuk Pengemudi Ojol Hingga Becak Bermotor
"Pagelaran melayu sering digelar, kehadiran budaya Melayu dalam setiap kegiatan Pemkot Medan pun sering dilibatkan," beber Rasjid.
Terkait adanya isu yang menyebutkan bahwa Bobby ingin menghilangkan nuansa Melayu dari Kota Medan pun ditampik oleh Rasjid.
"Saya pun dengar ada beberapa saudara dari suku Melayu memberikan masukan untuk bapak wali kota. Ada yang lemah lembut ada juga yang agak keras. Saya yakin semua itu tujuannya baik, mengingatkan bapak wali kota," tuturnya.
Dia yakin Booby tidak mungkin menghilangkan identitas Melayu di kota medan.
Sebab, Melayu punya peran besar di Kota Medan.
"Kehadiran bapak wali kota di berbagai acara menggunakan pakaian adat Melayu saya rasa merupakan statement kuat beliau terhadap suku Melayu," katanya.
Rasjid pun memahami konsep Kolaborasi Medan Berkah yang diusung dalam masa pemerintahan Bobby Nasution.
"Harus bisa saling berkontribusi membangun kota Medan agar menjadi kota yang berkah. Nah, pembangunan kota Medan yang menyesuaikan dengan design modern tidaklah mungkin mutlak mempertahankan gaya design lama, sebab terkesan kaku," kata dia.
"Tapi upaya bapak wali kota mengkolaborasi Seni dan Budaya Melayu dengan design yang lebih modern sudah sepatutnya diapresiasi," sambung Rasjid.
Saat ini, Bobby Nasution tengah konsentrasi menata kota agar jadi lebih baik.
Penataan di berbagai sektor pun terus dibenahi, terutama untuk mengatasi banjir dan menata keindahan kota.
"Saya paham betul bahkan sampai larut malam pak wali berkeliling kota Medan memastikan semua pekerjaan berjalan sesuai rencana. Ketika banjir pun pak wali tidak tidur hadir di tengah masyarakat menginstruksikan seluruh jajaran untuk bergerak," ungkapnya.
Termasuk rencana penataan Gapura perbatasan yang saat ini sedang ramai dibicarakan, kata Rasjid niatan mulia wali kota untuk menata agar lebih indah.
"Selama ini terkesan kumuh dibenahi, dibangun yang lebih baik agar ketika masyarakat melintas dapat langsung merasakan identitas kota Medan," pungkas Rasjid. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Keseruan Bobby Nasution Dikunjungi Siswa Perguruan Islam Al Amjad
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian