jpnn.com, JAKARTA - Analis komunikasi politik dari Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo menilai Menteri ATR/BPN Hadi Thahjanto bisa menjadi opsi cawapres Ganjar Pranowo dari tokoh militer.
Menurutnya, Hadi punya prestasi bagus dan dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA: Konon, Ada Partai Selain PDIP yang Bakal Mendeklarasikan Dukungan kepada Ganjar
"Menurut saya kalau opsi tokoh militer lain ada untuk mendampingi Pak Ganjar, ya Pak Hadi Thahjanto sebagai mantan panglima itu juga sekarang di Kementerian ATR/BPN menurut saya prestasinya juga oke dan orang dekatnya Pak Jokowi juga," kata Kunto saat dihubungi wartawan, Selasa (25/4).
Namun, Hadi punya pekerjaan rumah jika ingin dipertimbangkan jadi cawapres Ganjar.
BACA JUGA: Disebut Jokowi Pantas jadi Pendamping Ganjar, Mahfud MD: Masih Lempar Bola
Kunto menjelaskan Hadi harus bisa membawa partai politik lain untuk berkoalisi dengan PDIP untuk menjadi daya tawar.
"Ini kemudian bisa membawa partai lain untuk masuk ke koalisinya PDIP dan itu memperkuat koalisi ya, sangat oke sekali, dan menurut saya peluangnya jadi besar," kata Kunto.
BACA JUGA: Elite Partai Garuda Sebut Pendukung Anies dan Ganjar Tak Perlu Berebut Pesona
Menurutnya, PDIP juga tak ingin berjalan sendirian meski bisa mengusung capres tanpa berkoalisi.
Kunto menyebut kerja sama parpol adalah hal yang penting untuk pilpres 2024.
"Jadi menurut saya problemnya bukan militer ansih, tapi problemnya bagaimana seperti kata Ibu Megawati semangat gotong royongnya itu, jadi gak mau menang pemilu sendirian PDIP maunya berkoalisi, dan koalisinya kalau bisa mayoritas di DPR," tuturnya.
Selain Hadi, Kunto menambahkan, ada nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa yang bisa menjadi cawapres alternatif dari militer.
Menurutnya, Andika juga punya kedekatan dengan Jokowi.
"Pak Andika Perkasa yang juga mantan Panglima, beliau juga punya kedekatan dengan PDIP dengan Pak Jokowi jadi menurut saya dua nama itu bisa jadi alternatif dari militer," tutupnya. (dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif