jpnn.com, JAKARTA - Tokoh Muda Papua asal Kabupaten Boven Digoel Bernoflus Tingge ikut berpartisipasi meringankan beban masyarakat Kabupaten Boven Digoel, Papua yang terdampak pandemi Covid-19.
Bernolfus meyakini solidaritas sosial di antara masyarakat saat situasi sulit seperti sekarang ini menjadi sangat penting sehingga ketahanan sosial masyarakat tetap terjaga.
BACA JUGA: Tokoh Muda Papua: Ada Kecenderungan Masyarakat Cuek, Ini Berbahaya
“Inisiatif ini kami ambil sebagai bagian dari kontribusi sosial atas dasar semangat solidaritas kemanusiaan. Masyarakat di Boven Digoel banyak juga yang terkena dampak COvid-19 sehingga layak kita bantu,” kata Bernolfus dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (29/5).
Menurut Bernolfus, masyarakat Papua terutama di Kabupaten Boven Digul memiliki semangat gotong royong untuk saling membantu. Bukan hanya itu, masyarakat juga memiliki kemauan yang kuat untuk bisa segera keluar dari situasi sulit akibat Pandemi COvid-19.
BACA JUGA: Cegah Covid-19, Politikus Hanura Mervin Komber Dorong Penutupan Sementara PT Freeport
“Apa yang kami lakukan tentu bisa menjadi stimulus bagi yang lain agar mari bersama-sama atasi situasi sulit ini. Kita tidak berhitung seberapa besar bantuan yang kita berikan tetapi kemauan dan partisipasi itu yang jauh lebih penting. Ini yang kami sadari sebagai bagian dari keterlibatan kami untuk masyarakat di Boven Digoel,” lanjut Bernolfus.
Bukan hanya menyalurkan bantuan berupa paket sembako, Bernolfus yang ikut turun bersama tim dan relawan COvid-19 Kabupaten Boven Digoel terus melakukan edukasi buat masyarakat agar tetap disiplin menaati protocol kesehatan.
BACA JUGA: Eks Kontributor Playboy Dipilih Jadi Dirut TVRI, HNW: Tidak Sesuai TAP MPR Etika Kehidupan Berbangsa
Dia juga mengajak masyarakat agar mempersiapkan diri secara baik, untuk menghadapi era baru pada kehidupan tatanan baru (new normal) sehingga masyarakat bisa kembali efektif bekerja.
“Kita terus dorong agar disiplin jaga jarak, rajin cuci tangan, pakai masker, hindari kerumunan, dan untuk saat ini kita juga memastikan masyarakat agar bersiap-siap untuk hadapi new normal yang suka tidak suka hidup kita harus terus berjalan meski kita juga bersama-sama memerangi Covid-19,” paparnya.
Untuk masyarakat Kabupaten Boven Digul, menurut dia, semangat kebersamaan harus dibangun terutama pada komunitas kecil baik di dalam keluarga, lingkungan keagamaan, sekolah, lembaga-lembaga agama maupun pemerintah.
“Kekuatan kita pada situasi sulit ini adalah kebersamaan, kekompakan dan semangat gotong royong untuk solidaritas sosial. Jika ini kita terapkan maka kita akan keluar sebagai pemenang atas perang melawan Covid-19 ini,” pungkas Bernol.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich