Tokoh Muda Parpol Bersaing jadi Capres Alternatif

Minggu, 27 Oktober 2013 – 14:26 WIB

jpnn.com - JAKARTA--Sejumlah nama tokoh-tokoh muda dari partai politik kini meramaikan bursa calon presiden alternatif jelang Pemilu 2014. Berdasarkan hasil survei dari lembaga Political Weather Station (PWS) terhadap 1070 responden di 34 provinsi, setiap parpol memiliki capres alternatif unggulan. Tergantung bagaimana mengasah potensi para tokoh tersebut.

Menurut Peneliti PWS, Imam Sofyan dari internal Partai Golkar, nama Priyo Budi Santoso mendapat presentase paling tinggi sebagai capres alternatif yaitu 39,3 persen. Sementara nama lainnya tidak banyak menarik perhatian responden seperti Fadel Muhammad sebesar 7,5 persen, Hajriyanto Tohari 5,6 persen, Tantowi Yahya sebesar 4,1 persen, dan Idrus Marham sebesar 3,3 persen.

BACA JUGA: Marzuki Nilai Heboh SMS SBY tak Penting

"Sisanya menjawab tidak tahu sebesar 38,7 persen.  Ini malah ada nama Pramono Anunng sebesar 1,2 persen. Ternyata responden ada yang mengira Pramono Anung berasal dari Partai Golkar," ujar Imam dalam launching surveinya di Jakarta Selatan, Minggu, (27/10).

Sementara itu dari PDIP, nama Joko Widodo tetap berada di posisi teratas. 70,1 persen responden menganggap ia pantas menjadi capres alternatif. Disusul Puan Maharani sebesar 15,7 persen, Pramono Anung sebesar 3,9 persen, dan yang tidak menjawab 10,1 persen.

BACA JUGA: Yakin SBY tak Gampang Terpengaruh Pembisik

Sementara itu, Partai Demokrat, nama Marzuki Alie mendapat urutan tertinggi dengan jumlah 33,7 persen. Selanjutnya, Pramono Edhie sebesar 28,3, Nurhayati Assegaf sebesarr 5,6 persen dan Edhie Baskoro Yudhoyono 7,4 persen.

"Sebanyak 24, 8 persen menjawab tidak tahu atas calon alternatif partai pemenang Pemilu itu," sambung Imam.

BACA JUGA: Ini Wejangan SBY kepada Seluruh Peserta Konvensi

Di Partai Hanura, PWS mencatat nama Hary Tanoe di posisi teratas dengan dukungan 25, 5 persen. Ia mengalahkan Syariffudin Suding yang hanya mendapat dukungan 6,7 persen, dan Saleh Husin sebesar 4,4 persen.

"Dari kompilasi semua capres muda itu, posisi tertinggi masih dipegang oleh Jokowi. Parpol bisa lebih memperkuat capres-capres alternatif ini agar bisa berpotensi saat Pemilu nanti," kata Sofyan. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politisi Golkar Nilai SBY Terlalu Sering Curhat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler