jpnn.com - BOGOR - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo menyatakan, Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bukanlah tipe orang yang mudah terpengaruh bisikan dari orang-orang di sekitarnya.
Menurut dia, pengalaman SBY sebagai kepala negara selama dua periode membuktikan bahwa dia tidak sembarangan menerima informasi.
BACA JUGA: Ini Wejangan SBY kepada Seluruh Peserta Konvensi
"Pak SBY itu seorang presiden yang berjuang dari bawah dan sudah sembilan tahun, kalau hanya mendengarkan pembisik saya rasa pembisik itu tidak lebih pandai. Jadi Pak SBY tidak seperti itu," ujar Pramono di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/10) malam.
ââ¬Âª
Hal senada juga dikatakan Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie. Dia juga tak yakin bahwa SBY memiliki pembisik. "Ah itu kan kata orang lain, bukan kata Pak SBY sendiri. Enggak ada kaitannya itu. Kalau soal BIN kan sudah jelas, sudah diklarifikasi," terangnya.
Sebelumnya, Ketua Presidium Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Anas Urbaningrum mengimbau kepada SBY untuk berhati-hati dalam menerima setiap informasi yang dia terima.
BACA JUGA: Politisi Golkar Nilai SBY Terlalu Sering Curhat
"Karena informasinya tidak valid dan salah, jadi respons Pak SBY tidak pas. Yang penting adalah beliau perlu hati-hati dengan masukan-masukan informasi dari pembisiknya, atau yang memberikan informasi yang tidak benar," tukas Anas. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Ibas Sanjung Kinerja Pemerintahan Ayahnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilik Airsoft Gun Wajib Punya Rekomendasi Komunitas
Redaktur : Tim Redaksi