jpnn.com - JAKARTA - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas menyebut Irman Gusman pantas kembali menjadi senator.
Ulama kelahiran Lima Puluh Kota itu mengatakan Irman layak berada di pentas politik nasional lantaran merepresentasikan masyarakat Sumatera Barat.
BACA JUGA: Prof Jimly Ingatkan KPU Laksanakan Putusan MK soal Irman Gusman
Selain mewakili Muhammadiyah, Irman juga dianggap memiliki kemampuan lobi yang baik dan jaringan yang luas hingga tingkat internasional.
“Pak Irman sosok yang pas. Kalau calon lain tidak begitu tampak,” kata Buya Anwar, Jumat (28/6).
BACA JUGA: Dimenangkan MK, Irman Gusman sedang Hadiri Wisuda Putrinya di AS
Hal ini dia sampaikan menanggapi putusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar yang merekomendasikan agar warga Muhammadiyah memilih Irman Gusman, dalam pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu DPD daerah pemilihan (dapil) Sumbar.
Menurut Buya Anwar, Irman memiliki pengalaman saat menjadi Ketua DPD RI, serta posisi strategis lainnya.
BACA JUGA: Eks Ketua MK Menilai Irman Gusman Berhak Ikut PSU Pemilu DPD di Sumbar
“Masyarakat Sumbar perlu tokoh di level nasional yang bisa memberi dampak pada kehidupan berbangsa, bernegara, dan juga bagi daerah pemiihannya,” katanya.
Buya berusia 69 tahun ini mengatakan Irman bisa kembali ke DPD RI jika mampu melakukan komunikasi intensif dengan masyarakat Sumbar.
Dengan komunikasi intensif dan interaksi langsung akan dapat mempertahankan dukungan politik kepada Irman sebagai Datuak Rajo Nan Labiah dan Tuanku Besar Palinduang Alam.
Irman dinilai sebagai tokoh yang pandai membangun jaringan dan komunikasi. “Irman memiliki banyak kelebihan yang membuatnya ditokohkan dalam masyarakat Sumbar,” tuturnya.
Buya Anwar juga mengusulkan diadakannya jajak pendapat yang melibatkan beberapa klaster peserta, sehingga Irman akan mendapat masukan akurat tentang hal yang harus dilakukan untuk memperkuat dukungan masyarakat.
Sebelumnya, PWM Sumbar telah mengeluarkan rekomendasi. Isi dari rekomendasi tersebut agar Irman Gusman diperjuangkan dan dipilih oleh warga Muhammadiyah menjadi anggota DPD RI , pada PSU tanggal 13 Juli 2024. Surat bernomor 215/REK/II.0/D/2023 ini ditandatangani Wakil Ketua Ki Jal Atri Tandjung dan Sekretaris H. Apris.
“Kami dari pimpinan wilayah mengimbau seluruh warga perserikatan untuk memilih pak Irman yang direkomendasi oleh Muhammadiyah,” kata Wakil Ketua PWM Sumbar yang membidangi LHKP, Yosmeri.
Menurutnya Irman Gusman layak untuk direkomendasikan karena merupakan kader biologis Muhammadiyah.
“Orang tuanya Pak Irman adalah tokoh Muhammadiyah. Jadi, istilahnya Muhammadiyah-nya 24 karat,” ujarnya.
Irman Gusman juga dinilai telah memberikan banyak kontribusi besar terhadap Muhammadiyah. “Kontribusinya ke Muhammadiyah, termasuk ke Sumatera Barat luar biasa,” kata Yosmeri.
Rekomendasi ini, menurut Yosmeri sudah disosialisasikan ke seluruh tingkatan organisasi. Mulai dari wilayah, daerah, cabang, hingga ranting Muhammadiyah.
“Tidak hanya Muhammadiyah, tetapi juga Aisyiah,” tutur Yosmeri.
"Setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memulihkan hak Pak Irman sebagai calon, maka rekomendasi pun kami berikan," imbuhnya. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan