jpnn.com, JAKARTA - Banyak masyarakat yang mulai mendalami Non-fungible token (NFT) dan Metaverse, baik sebagai kreator dan kolektor.
NFT sendiri memiliki fungsi sebagai bukti kepemilikan berbentuk digital di mana dan untuk memilikinya biasanya dengan cara menukarkan fungible token seperti ETH, BSC, BNB, ataupun TKO.
BACA JUGA: Ramai Blockchain, Kripto dan NFT, Calon Investor Perlu Berhati-hati
Bentuk utilitas dari NFT pun bisa bermacam-macam seperti akses untuk play-to-earn game, collectible items, merchandising, ticketing, dan lainnya.
Di Indonesia, banyak proyek NFT berbasis komunitas yang telah menarik perhatian dunia seperti Superlative Secret Society, Avarik Saga, Shark Outlaw Squad, Debbie Tea, dan lainnya.
BACA JUGA: Tengah Malam Puluhan Napi Lapas Semarang Dibawa ke Nusakambangan
Tidak hanya proyek NFT, Indonesia pun telah memiliki platform NFT marketplace untuk mendukung ekosistem NFT yang lebih matang di Indonesia, salah satunya ialah TokoMall.
Diluncurkan pada Agustus 2021 lalu, TokoMall hadir dengan misi pemberdayaan potensi kreator lokal Indonesia dalam berbagai bidang kreatif untuk mengakses pasar global melalui pemanfaatan NFT.
BACA JUGA: Anggota TNI Tewas Dikeroyok, AKBP Febri: Harus Hati-Hati
TokoMall melihat, NFT memiliki potensi besar kedepannya mengingat ekosistem industri blockchain yang masih terus bertumbuh hingga jumlah pelaku kreatif berbakat Indonesia yang sangat besar dan beragam.
"Potensi yang besar ini harus diseimbangkan dengan edukasi yang tepat untuk masyarakat yang tertarik dengan NFT sebagai kreator ataupun kolektor," kata Head of TokoMall Thelvia Vennieta.
“Masih ada jarak antara awareness dan pemahaman meskipun tren NFT ini meningkat di masyarakat. Hal ini menjadi tantangan buat kami sebagai salah satu pelaku industri untuk memastikan edukasi ini tersampaikan secara baik dan tepat, dengan informasi yang kredibel tentunya,” katanya.
Selain edukasi, menghadirkan platform NFT marketplace yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat juga menjadi salah satu komitmen dari TokoMall.
“Sejak hadir Agustus tahun lalu, kami terus melakukan improvisasi secara berkala dan terbuka dengan feedback dari para pengguna atas platform kami. Awal tahun ini, kami hadir dengan tampilan dan domain website baru yang bisa diakses di www.tokomall.io,” tambah Thelvia.
Tampilan baru ini akan hadir dalam beberapa fase, pertama menyoroti fitur Featured Partner yang berisikan deretan official partner terkini dari TokoMall, Kreator Unggulan yang berisikan list kreator dengan nominal transaksi terbanyak di TokoMall, serta Berita & Informasi yang berisikan berita terkini terkait NFT dan blockchain di Indonesia maupun dunia.
Adanya tampilan baru ini diharapkan bisa memudahkan navigasi para kolektor yang ingin menjelajahi TokoMall dan menjadi nilai tambah bagi partner yang bekerjasama.
TokoMall yang dibangun di dalam jaringan Binance Smart Chain (BSC) juga memberikan kemudahan masyarakat mengakses NFT dengan lebih terjangkau dan mudah.
“Kini, kami telah terintegrasi dengan WalletConnect dan Metamask sehingga cukup masuk dengan wallet tersebut, siapapun sudah bisa melakukan transaksi di TokoMall. Transaksi NFT seperti minting ataupun koleksi akan lebih terjangkau dengan biaya gas fee yang lebih murah,” ujar Thelvia.
TokoMall kini telah memiliki lebih dari 80 partner, lebih dari 9,000 kolektor, dan lebih dari 8,000 koleksi NFT. Setiap bulannya, TokoMall aktif menghadirkan kelas-kelas edukasi NFT dengan komunitas dan kreator yang diadakan di akun YouTube Tokocrypto maupun diskusi di channel Discord.
Untuk bergabung di TokoMall sebagai kolektor ataupun kreator, bisa mengakses www.tokomall.io. (rhs/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti