jpnn.com - SURABAYA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan menggelar syukuran atas tuntasnya proyek tol Bali yang telah diresmikan pada 23 September lalu. Tak hanya syukuran, Dahlan juga akan memberikan hadiah pada direktur utama atau chief executive officer (CEO) BUMN yang telah bekerjasama membangun dan membiayai proyek tol di atas laut itu.
Rencananya, acara itu akan digelar dengan syukuran sederhana pada Senin (30/9) lusa di Jakarta. "Hari Senin, jam 12 siang, saya mau kumpulkan Dirut BUMN Karya, Jasa Marga. Pokoknya BUMN infrastuktur untuk kumpul di Jakarta syukuran," ujar Dahlan di sela-sela kunjungan kerjanya di Surabaya, Sabtu (28/9).
BACA JUGA: Mobil Murah Berpotensi Rugikan Pemerintah
Sementara soal hadiah, Dahlan memastikan semua Dirut di BUMN yang terlibat proyek tol Bali akan mendapatkannya. "Saya juga akan memberi penghargaan dengan selesainya jalan tol Bali dan apresiasi pada anak bangsa bisa tangani tol dengan waktu cepat. Dirut perbankan juga, pokoknya semua yang terlibat," tutur Dahlan.
Lebih lanjut dikatakannya, pada pertemuan lusa juga akan dibahas proyek baru yang akan dibangun secara keroyokan oleh BUMN. Namun, Dahlan masih merahasiakan proyek apa yang akan dibahas.
BACA JUGA: Monorel Khusus Kontainer di Tanjung Perak Harus Terealisasi
"Proyeknya apa, masih rahasia. Nanti hari Senin. Lokasi juga rahasia," tukas Dahlan sambil berlalu.
Jalan tol Bali merupakan salah satu penunjang akses transportasi saat pagelaran KTT APEC Oktober mendatang. Selain menghubungkan kawasan Nusa Dua di selatan Bali dengan Pelabuhan Benoa, jalan tol yang melintas di atas laut itu juga menjadi akses cepat menuju Bandara Ngurah Rai.
BACA JUGA: Mobil Murah Harus Diimbangi Infrastruktur
Proyek jalan tol yang memakan biaya Rp 2,4 triliun ini dikelola secara keroyokan oleh konsorsium BUMN. Yakni PT Jasamarga Bali Tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Pelindo III (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero), PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, serta PT Hutama Karya (Persero). (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Tekan Defisit Dagang dengan APEC
Redaktur : Tim Redaksi