Tol Cipularang Ambles, Masih Berlakukan Lawan Arah

Sabtu, 01 Februari 2014 – 08:33 WIB

JAKARTA - PT Jasa Marga masih memberlakukan sistem lawan arah (contra flow) di lokasi amblesnya tol Cipularang, tepatnya yaitu di kilometer 72A arah Bandung. Kendati demikian, PT Jasa Marga juga telah mengoperasikan lajur 2 atau lajur cepat di lokasi tersebut.
    
Juru bicara PT Jasa Marga Wasta Gunadi mengatakan bahwa kini kendaraan golongan I ke arah Bandung sudah dapat melintas di dua lajur yang tersedia, yakni lajur dua arah Bandung dan lajur contraflow.
       
"Pengoperasian ini diharapkan dapat membantu memperlancar arus lalu lintas menuju Bandung. Namun demikian penerapan contraflow di jalur B (arah Jakarta) masih tetap dilakukan," kata Gunadi saat dihubungi Jawa Pos kemarin (31/1).
    
Sebelumnya, jalan tol tersebut sempat ditutup untuk ruas Dawuan-Sadang pada Jumat (24/1) lalu karena mengalami penurunan permukaan tanah.

PT Jasa Marga langsung memberlakukan contraflow untuk menanggulangi kepadatan yang terjadi di arah Cikampek-Sadang akibat pengalihan lalu lintas.
    
Gunadi menjelaskan bahwa hingga kini, petugas PT Jasa Marga masih berupaya melakukan perbaikan di lokasi KM 72A. "Kami masih pasang bronjong pengaman di sana dan juga diperkuat dengan tiang-tiang panjang kedalaman 12 meter. Pelapisan lajur dilakukan sepanjang 60 meter," terang dia.
      
Meski sudah dapat dilalui kendaraan golongan I, kendaraan besar yang menuju arah Bandung masih tetap diarahkan keluar Gerbang Tol (GT) Cikampek dan masuk kembali melalui GT Sadang.
    
Hingga kini, Gunadi menyatakan bahwa perbaikan di KM 72A sudah mencapai 80 persen. "Akan kami upayakan Senin sudah bisa kembali normal," ujar Gunadi.
    
Selain itu, Gunadi juga mengungkapkan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk mengerjakan perbaikan di jalan yang ambles tersebut senilai kurang dari Rp 4 miliar. "Berdasarkan Dirut PT Jasa Marga, perbaikannya membutuhkan biaya kurang dari Rp 4 miliar," ungkapnya.
      
Dia juga menambahkan bahwa rencananya PT Jasa Marga akan menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk menyelidiki peristiwa amblesnya jalan tersebut.  (dod)

BACA JUGA: Kijang Bunting KBS Mati

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kawanan Gajah Liar Dekati Pemukiman, Warga Terancam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler