jpnn.com, SURABAYA - PT Trans Marga Jatim Pasuruan bertekad menyelesaikan pembangunan tol Gempol–Pasuruan sepanjang 34,15 km pada akhir 2018.
Pada tahap awal, PT Trans Marga Jatim Pasuruan melakukan uji coba pengoperasian segmen Bangil–Rembang sepanjang 7,9 km.
BACA JUGA: Marwan Jafar Beber Kiat Atasi Ketimpangan Antarwilayah
Direktur Utama Agus Poernomo PT Trans Marga Jatim Pasuruan mengatakan, surat laik operasi sudah dikeluarkan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sehingga bisa dilakukan sosialisasi uji coba segmen Bangil–Rembang.
Sekarang, segmen jalan tersebut bisa dilewati secara gratis hingga diterbitkannya surat keputusan penetapan tarif oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
BACA JUGA: Pemerintah Didesak Membenahi Infrastruktur Transportasi
’’Setelah ini kami akan menyelesaikan Gempol–Bangil sekitar enam km,’’ katanya di sela-sela uji coba, Jumat (31/3).
Sebelumnya sudah dilakukan eksekusi terhadap beberapa bidang yang belum menerima ganti rugi yang sudah ditetapkan.
BACA JUGA: Fokus Jalan Tol, Waskita Investasi Rp 113 Triliun
Jadi, masih tersisa dua bidang yang masih menjadi sengketa.
Untuk itu, pihaknya meminta supaya pengadilan negeri bisa menuntaskan sengketa sehingga konstruksi bisa segera dilakukan.
Dengan demikian, sebelum puasa sudah keluar surat laik operasi.
’’Mudah-mudahan saat Lebaran bisa dioperasikan secara penuh Gempol–Rembang 13,9 km,’’ lanjut dia.
Untuk seksi II Rembang–Pasuruan 6,6 km, pembebasan lahan sudah berhasil 90 persen dan konstruksi baru mencapai tiga persen.
Konstruksi dimulai pada Februari lalu. Targetnya, akhir September bisa selesai dan terhubung dengan Kota Pasuruan.
’’Kami menginginkan adanya jalan tol ini bisa memacu perekonomian di sekitarnya,’’ kata dia.
Sementara itu, seksi III Pasuruan–Grati 13,65 km masih dalam tahap pembebasan lahan.
Untuk itu, pihaknya meminta bantuan dari Badan Pertanahan Nasional untuk mempercepat pembebasan tanah yang tersisa 67 persen.
’’Kalau pembebasan lahan sudah mencapai 50 persen, segera kami lakukan lelang untuk konstruksi,’’ urainya.
PT Trans Marga Jatim Pasuruan dimiliki PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Jatim Marga Utama, dan Perusahaan Daerah Jalan Tol Kabupaten Pasuruan.
Total investasi untuk Gempol–Pasuruan sebesar Rp 4,031 triliun.
Targetnya, pengerjaan seksi III tuntas pada akhir 2018.
Pihaknya juga menyiapkan fasilitas pendukung bagi pengguna jalan seperti rest area di km 16.
Anggota BPJT Kuncahyo Pambudi mengatakan, tol Gempol–Pasuruan merupakan bagian dari trans Jawa.
Ruas itu masuk Perpres 3/2016 Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Sebab, itu merupakan jalur logistik yang menghubungkan wilayah Surabaya dengan daerah tapal kuda. (res/c4/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wika Garap Proyek Rp 26 Triliun di Arab Saudi
Redaktur & Reporter : Ragil