Tol Pasuruan – Probolinggo Beroperasi Bulan Ini, Seksi III Gratis Sebulan

Selasa, 12 Februari 2019 – 07:57 WIB
Proyek pembangunan jalan tol. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Jalan Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) direncanakan akan mulai dioperasikan pada bulan Februari 2019 ini. Beroperasinya Paspro akan memperpanjang Jalan Tol Trans Jawa hingga ke Kabupaten Probolinggo sebelah timur.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengungkapkan, awal minggu ketiga bulan Februari ini, Ditjend Bina Marga akan mengirimkan tim untuk merampungkan beberapa catatan sebelum dinyatakan laik fungsi untuk beroperasi secara penuh.

BACA JUGA: Jalan Tol Paspro, Pasuruan - Probolinggo Hanya 30 Menit

“Senin atau Selasa ini kami akan cek. Kalau beres, seharusnya bulan ini sudah bisa beroperasi,” kata Endra pada Jawa Pos.

Sebelumnya, Jalan Tol Paspro telah beroperasi sebagian. Yakni ruas Pasuruan-Grati sepanjang 14 kilometer. Sisa 17 kilometer akan memanjang ke timur hingga ke Kecamatan Leces di Kabupaten Probolinggo.

BACA JUGA: Jubir BPN Sebut Tarif Tol di Indonesia Paling Mahal di Asia Tenggara

Direktur Utama PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol, Dwi Pratikno mengungkapkan, proses uji laik operasi sudah dilakukan sejak 14 Januari lalu dan saat ini melalui tahap-tahap final. Selama satu bulan setelah peresmian, ruas tol Paspro Seksi III dari Grati-Probolinggo akan beroperasi tanpa tarif alias gratis.

“Misalnya siap dioperasikan pertengahan Februari ini, tarifnya akan keluar sebulan setelahnya,” jelas Dwi. Meski demikian, 14 km ruas Paspro sebelah barat telah terlebih dahulu beroperasi dengan tarif setelah diresmikan oleh Presiden pada 20 Desember 2018 lalu.

BACA JUGA: Lewat Tol Trans Jawa, Biaya Perjalanan Tambah Hingga Rp 1,8 Juta

Ruas Grati-Probolinggo akan memiliki 3 Gerbang Tol (GT), yakni GT Tongas, GT Probolinggo Barat, dan GT Probolinggo Timur. Pembangunan Jalan Tol Paspro dimulai dari seksi I Grati Pasuruan - Tongas, Seksi II Tongas - Probolinggo Barat dan Seksi III Probolinggo Barat - Probolinggo Timur, dengan panjang keseluruhan adalah 31,3 kilometer.

Dwi menyampaikan, total investasi Tol Paspro ini senilai Rp 4,6 triliun untuk tiga seksi dengan hak konsesi selama 50 tahun. Adapun rest area di Tol Paspro ini ada empat buah rest area tipe B yakni masing-masing dua di jalur kiri dan kanan.

"Lahan yang disiapkan hampir empat hektar untuk masing - masing rest area. Rest area tipe B ini tidak ada SPBU nya. Jarak antar rest area adalah 7,5 kilometer," ucapnya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan ruas tol tidak harus menunggu peresmian sebelum dioperasikan secara penuh. Tidak terkecuali ruas tol Paspro.

“Pengoperasian tol bisa dilakukan sehingga bisa segera digunakan masyarakat. Terlebih tol tersebut dulu juga sudah dibuka, sekarang bisa segera beroperasi,” kata Basuki di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat malam (8/2).

BACA JUGA: Pasuruan Tersambung Lewat Tol, Misbakhun Apresiasi Jokowi

Hal ini juga terjadi di Jalan Tol Medan-Kualanamu-Bukit Tinggi (MKTT) Seksi I yang sudah diresmikan. “Maka seksi II nya sudah tinggal langsung pakai dan tidak perlu seremonial lagi," lanjut basuki.

Beroperasinya Jalan Tol Paspro diharapkan akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari Pasuruan ke Probolinggo dan sebaliknya. Dari sebelumnya 2,5 jam menjadi 30 menit. Dengan konektivitas yang lebih baik, kata Basuki, maka peluang bangkitnya potensi di daerah akan terubka yang pada gilirannya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.

Selanjutnya, Basuki menuturkan, Pemerintah fokus mengerjakan jalan tol Probolinggo hingga Banyuwangi. Saat ini proses pembebasan lahan tengah dilakukan. ”Jika pembebasan lahan bisa selesai, maka mudah - mudahan 2020 akhir bisa selesai sampai Banyuwangi," ucap Basuki. (tau)

Jalan Tol Pasuruan Probolinggo

Panjang : 31,3 Kilometer

Nilai Investasi : Rp. 4,6 Triliun

Masa Konsesi : 50 Tahun

Operator : PT Trans Jawa Pasuruan Probolinggo

Dari Berbagai Sumber

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha Nilai Tarif Tol Trans Jawa Terlalu Mahal


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler