jpnn.com, SURABAYA - Sebelum beroperasi penuh melayani public, Jalan Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) akan menjalani uji laik fungsi. Sebelumnya, Jalan tol sepanjang 31,3 kilometer ini telah dibuka untuk mendukung kelancaran arus mudik Natal dan tahun baru (nataru) 2018.
Meski demikian, pemerintah berencana mengoperasikan Jalan Tol Paspro tanpa melalui proses peresmian seperti ruas-ruas Jalan Tol Trans Jawa lainnya.
BACA JUGA: Tol Paspro Selesai, Siap Gratis Selama Natal dan Tahun Baru
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, ruas tol tidak harus menunggu peresmian sebelum dioperasikan secara penuh.
Tidak terkecuali ruas tol Paspro. “Pengoperasian tol bisa dilakukan sehingga bisa segera digunakan masyarakat. Terlebih tol tersebut dulu juga sudah dibuka, sekarang bisa segera beroperasi,” kata Basuki di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat malam (8/2)
BACA JUGA: Ajaib, 9 Jasad Terkubur Bertahun-tahun Masih Utuh
Hal ini juga terjadi di Jalan Tol Medan-Kualanamu-Bukit Tinggi (MKTT) Seksi I yang sudah diresmikan. “Maka seksi II-nya sudah tinggal langsung pakai dan tidak perlu seremonial lagi," lanjut basuki.
Beroperasinya Jalan Tol Paspro diharapkan akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari Pasuruan ke Probolinggo dan sebaliknya. Dari sebelumnya 2,5 jam menjadi 30 menit.
BACA JUGA: Semoga Pekerja Korban Girder Maut Tol Paspro Jadi Syuhada
Dengan konektivitas yang lebih baik, kata Basuki, maka peluang bangkitnya potensi di daerah akan terubka yang pada gilirannya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.
Selanjutnya, Basuki menuturkan, Pemerintah fokus mengerjakan jalan tol Probolinggo hingga Banyuwangi. Saat ini proses pembebasan lahan tengah dilakukan. ”Jika pembebasan lahan bisa selesai, maka mudah - mudahan 2020 akhir bisa selesai sampai Banyuwangi," ucap Basuki.
BACA JUGA: Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar Siap Dioperasikan, akan ada 12 Rest Area
Direktur Utama PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol, Dwi Pratikno menambahkan, sejauh ini pembangunan Jalan Tol Paspro relatif cukup lancar. Pembangunan Jalan Tol Paspro dimulai dari seksi I Grati Pasuruan - Tongas, Seksi II Tongas - Probolinggo Barat dan Seksi III Probolinggo Barat - Probolinggo Timur, dengan panjang keseluruhan adalah 31,3 Kilometer.
Dwi menyampaikan, total investasi Tol Paspro ini senilai Rp 4,6 triliun untuk tiga seksi dengan hak konsesi selama 50 tahun. Adapun rest area di Tol Paspro ini ada empat buah rest area tipe B yakni masing-masing dua di jalur kiri dan kanan.
"Lahan yang disiapkan hampir empat hektar untuk masing - masing rest area. Rest area tipe B ini tidak ada SPBU nya. Jarak antar rest area adalah 7,5 kilometer," ucapnya.
BACA JUGA: Empat Alasan Sepeda Motor Diperbolehkan Masuk Tol
Pemerintah melalui kementerian PUPR telah membangun jalan tol sepanjang 782 Km dalam kurun waktu empat tahun (2015-2018). Diantaranya adalah jalan tol trans Jawa yang pada tahun 2018 telah tersambung dari Merak hingga Grati, Pasuruan.
Tahun 2019, panjang jalan tol yang akan selesai ditargetkan sepanjang 895 Km diantaranya termasuk beberapa ruas tol Trans Sumatera.(tau)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tol Paspro Telan Korban Jiwa, DPR Minta Pemerintah Tegas
Redaktur & Reporter : Soetomo