jpnn.com, PEMALANG - Tol Pemalang-Pekalongan-Batang sudah dua hari dilalui para pemudik. Hingga hari kedua, kondisi masih terpantau ramai lancar.
Sementara jalur Pantura masih terjadi kepadatan kendaraan lantaran banyaknya penyeberang jalan di depan Pasar Wiradesa.
BACA JUGA: Warga Mudik, TNI Pantau Rumah Kosong
Kondisi lancar terpantau di Ruas Tol Bojong yang dikhususkan bagi kendaraan pribadi dari arah Jakarta menuju Semarang.
Meski tidak mengalami kepadatan, namun sejumlah petugas gabungan dari Polres Pekalongan, Dinas Perhubungan tetap stanby di sejumlah exit tol Bojong.
BACA JUGA: Strategi Dishub DKI Cegah Calo Tiket saat Arus Mudik
Sedangkan untuk kondisi jalur Pantura Wiradesa tetap mengalami kepadatan hingga merayap lantaran banyak masyarakat yang menyeberangi jalan untuk ke Pasar Wiradesa.
Selain itu, Selasa (20/6) meski larangan kendaraan angkutan barang diberlakukan namun masih nampak kendaraan truk yang melintas.
BACA JUGA: Kadishub DKI: Waduh, Kami Bisa Melanggar HAM
Sementara, pemudik yang menggunakan sepada motor juga mengalami kenaikan dibandingkan hari sebelumnya.
Kasi Lalulintas dan Angkutan pada Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan, Ali Akbar, ketika dihubungi mengatakan, kondisi arus Jalan Tol masih sepi dan lancar. Adapun kendaraan mengalami peningkatan ketika sore dan pagi hari.
"Hari ini (selasa 20/6) masih lancar, sedangkan di Pantura padat karena bus dan sejumlah truk melintas di jalur Pantura. Selain itu juga terdapat penyeberang jalan di Pasar Wiradesa," terangnya.
Terpisah, Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan, menyatakan meski jalur tol fungsional Pemalang-Pekalongan-Batang sudah dibuka namun ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian khusus pihak kepolisian, karena bisa mengganggu kelancaran arus mudik di jalur tol fungsional ini.
"Yang utama itu tempat tempat rawan kemacetan seperti di exit tol, lalu malam hari. Di malam hari sangat minim penerangan karena memang lampu jalan belum ada. Nanti personel yang berjaga sepanjang jalur tol di malam hari akan menggunakan lampu Gatur," katanya.
Menurutnya, kondisi cuaca juga akan menjadi kendala yang bisa mengganggu kelancaran arus mudik di dalam tol fungsional.
"Faktor cuaca juga tidak kalah penting. Kalau hujan deras, apakah sungainya meluap atau mungkin terjadi longsor," lanjut Wawan.
Apabila terjadi hal hal yang tidak diinginkan terkait cuaca, Wawan mengatakan tim gabungan sudah siap memberikan pelayanan. Kalau sungai meluap atau mungkin ada longsoran, tim Basarnas dan BPBD sudah siap.
"Adapun tim gabungan ini akan siaga penuh 24 jam yang tersebar di Pos pelayanan, pos pengamanan ada lima, sisanya pos sub pengamanan ada 13. Nanti tim gabungan akan siaga penuh di pos pengamanan dan dibagi di beberapa pos sub pengamanan," imbuhnya. (yon)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada! Tol Brebes-Pemalang Rawan Kecelakaan
Redaktur & Reporter : Soetomo