BACA JUGA: Marinir AS Diajari Santap Ular
Seminggu ke depan, pemprov berencana terus melakukan sosialisasi dan pendekatan pada pemilik lahanHal itu disampaikan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Daerah (Adbangda) Setda Jateng Herru Setiadhie kepada JPNN, Jumat (23/10)
BACA JUGA: Dede Jusuf akan Perbaiki Pura Gunung Salak
Dia mengungkapkan, 6 bidang lahan tersebut berupa rumah-rumah penduduk yang belum bersedia dilepas pemiliknya.Keenam lahan itu berada di Kalirejo UngaranBACA JUGA: Kawasan Danau Tahai Terancam Dieksekusi
Tapi di 6 bidang ini diberi tali rafia karena pemiliknya belum setuju," ujarnya.Menurut Herru, para pemilik lahan belum sepakat dengan harga ganti rugi yang ditetapkanHal serupa juga terjadi pada beberapa warga di daerah LeyanganMereka masih belum deal dengan harga yang ditetapkan.Dalam seminggu ke depan, Tim Pembebasan Tanah (TPT) akan terus mengupayakan sosialisasi dan pendekatan"Kami tetap menghargai hak merekaSeminggu ini kita ajak musyawarah."
Meski hanya 6 bidang yang belum terbebas, hal tersebut cukup mempengaruhi progres pembangunan di seksi 3Di jalur tersebut, progresnya bahkan jauh lebih lambat dari dua seksi lainnya.Pimpinan proyek tol SS dari PT TMJ Ari Nugroho mengungkapkan hingga minggu ke 20 atau per 18 Oktober 2009 lalu, realisasi pembangunan di seksi 3 hanya 07,4207 persenPadahal target yang dipatok 13, 3962 persen.
Sementara di seksi 1 (Tembalang-Gedawang) realisasi pekerjaan mencapai 20,8131 persen dari target 19,0910 persenDi seksi 2 (Gedawang-Penggaron) dari rencana 14, 1190 persen, pekerjaan telah terealisasi 23, 3260 persen.Namun menurut Ari, pembebasan tanah di wilayah Beji tersebut memang ikut tahap berikutnyaYaitu pada jalur Ungaran-BawenPembebasan tanah di jalur tersebut memang baru saja dimulai(ric/isk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilatih Hadapi Keterlambatan Konsumsi
Redaktur : Auri Jaya