jpnn.com, PALEMBANG - Seorang sopir truk menjadi korban pemalakan disertai pembacokan menggunakan senjata tajam jenis parang di Simpang Macan Lindungan, Palembang, Sumsel.
Video pemalakan tersebut sempat viral di media sosial.
BACA JUGA: Perempuan yang Tergeletak di Jalan Itu Diduga Korban Pembunuhan
Dalam video tampak pelaku pemalakan yang berjumlah dua orang tersebut mengayun-ayunkan parang kepada salah seorang sopir truk nopol R 8373 OC sambil berteriak meminta uang Rp100 ribu.
Lantaran tak digubris akhirnya kedua pelaku bertindak brutal dengan mengayunkan parang ke arah sopir yang diketahui bernama Singgih Prayudi (30), warga Desa Karang Nanas, Kecamatan Sukaraja, Banyumas.
BACA JUGA: 2 Pembegal Karyawan PNM Diringkus Polisi, Ini Tampangnya
Sayangnya, sabetan parang tadi mengenai jari kanan korban hingga terluka. Seorang pelaku lainnya memecahkan kaca dan spion kiri truk.
Video berdurasi sekitar 39 detik itu diketahui terjadi di Simpang Lampu Merah Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan IB I, Palembang pada Kamis (7/7) sore sekitar pukul 17.30 WIB lalu.
BACA JUGA: LPSK: Santriwati Korban Kebejatan Mas Bechi Kerap Mendapat Ancaman
Akhirnya, sopir truk yang menjadi korban melaporkan tindak kejahatan yang dialaminya ini ke Mapolsek IB I Palembang.
Menurut korban, truk bermuatan salak pondoh dari Pulau Jawa dengan tujuan Medan, Sumatera Utara itu berhenti di Simpang Lampu Merah Macan Lindungan.
Tiba-tiba dari arah depan muncul kedua pelaku menghardik seraya berteriak meminta uang Rp 100 ribu.
“Korban Singgih bersama Asep Wahyu (51) yang juga sopir, awalnya tidak memberi lalu Pelaku merusak kaca spion dan memecahkan kaca pintu mobil sebelah kanan truk menggunakan parang,” kata Kanit Reskrim Polsek IB I Iptu Apriansyah saat dikonfirmasi, Minggu (10/7).
Apriansyah juga membenarkan telah menerima dan telah menindaklanjuti laporan korban.
BACA JUGA: Buntut Kasus Mas Bechi, Ponpes Shiddiqiyah Jombang Langsung Ditinggal Para Santri
"Ciri-ciri kedua pelaku telah kami dapatkan. Kami menduga ini pemain lama yang juga kerap memalak dengan sasaran sopir truk," tutupnya.(dho/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean