Tolak Gabung ke 02, Connie : Prabowo No Problem, Gibran Big No

Senin, 12 Februari 2024 – 19:36 WIB
Pengamat militer dan pertahanan Connie Rahakundini Bakrie. Foto: YouTube/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat militer sekaligus akademikus Connie Rahakundini Bakrie membantah sederet tuduhan yang menyebutnya meminta-minta jabatan ke Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (TKN Prabowo-Gibran).

Bantahan itu sebagai respons atas Rosan P. Roeslani selaki ketua TKN Prabowo-Gibran yang menyebut pemerhati pertahanan itu meminta jabatan menteri dan hadiah lainnya demi bergabung dengan kubu capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut.

BACA JUGA: Connie Ungkap Sosok Mr Y dan X dalam Pertemuannya dengan Rosan, Ditawari Wamen hingga Jeep

Menurut Connie, justru Rosan yang secara terbuka menyampaikan tawaran itu jika tokoh yang dikenal vokal itu bersedia bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran.

Namun, Connie secara tegas menolak tawaran itu. Alasannya, ada permintaan agar dirinya harus bertemu langsung dengan Prabowo dan Gibran terlebih dahulu jika memang bersedia bergabung ke TKN. 

BACA JUGA: Rosan dan Mr. X Pernah Paksa Connie Hadiri Debat Ketiga di Dekat Prabowo

Connie menuturkan dirinya tidak bisa menerima Gibran yang menjadi cawapres karena ada keputusan Mahakamah Konstitusi (MK) yang cacat etika.

"Sejak awal, tolong dicek Instagram saya, media sosial saya, pernyataan saya di mana pun, saya selalu konsisten Prabowo no problem, tetapi Gibran big no," kata Connie saat konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/2).

BACA JUGA: Connie Sebut Jokowi Lakukan Kejahatan terkait Pernyataan Boleh Kampanye di Hadapan Jajaran TNI

Connie pun tetap bertahan pada sikapnya untuk tidak mau mendukung Prabowo yang berpasangan dengan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

"Saya sampai hari ini tidak bisa terima aspek pelanggaran konstitusi, etika politik, nilai, serta lembaga demokratis kita yang diombang-ombingkan dan mulai dihancurkan," imbuhnya.

Tidak hanya itu, Connie berusaha mendorong Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo untuk memikirkan ulang tentang Gibran.

Alumnus Institute of National Security Studies (INSS) di Tel Aviv, Israel, itu juga menyodorkan sejumlah nama yang cocok mendampingi Prabowo.

Salah satu nama yang disebut Connie adalah politikus Partai NasDem Ahmad Sahrono.

"Saya pernah makan malam bersama Sahroni, Mr. X dan kami bertiga. Dan kami usulkan kenapa enggak Sahroni aja?" tutur Connie.

Selain itu, Connie juga menyebut nama mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.

"Kalau Ridwan Kamil itu antara saya dan Mr. X berdua saja,"  ucapnya.

Connie mengaku menawarkan kedua nama itu agar Prabowo tidak terbebani.

Lebih lanjut Connie menuturkan rencana pertemuan selanjutnya dengan Rosan sempat tertunda. Penyebabnya ialah Connie harus pergi ke luar negeri untuk acara pribadinya.

Namun, saat di luar begeri, Connie dihubungi oleh Mr. Y yang disebutnya sebagai ‘anak Dewa’ untuk membuat janji bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka.

"Saya tidak tahu apa (permintaan ini) dari Ambasador Rosan atau dari siapa, tetapi dia bilang, 'saya ditugasi mengatur ibu bertemu dengan pak wali'," tutur Connie.

Karena penasaran, Connie pun bertanya soal sosok 'pak wali' yang disebut Rosan. "Pak wali itu Gibran," kata Connie menirukan jawaban Rosan.

Connie lantas meminta Mr. Y menyampaikan bahwa dia mau bertemu dengan Gibran asalkan Wali Kota Surakarta itu memosisikan dirinya sebagai seorang murid.

"Dia sebagai murid dan saya sebagai guru, karena akan saya briefing tentang bagaimana konstitusi tidak boleh diacak-acak," kata Connie.

Namun, Connie akhirnya memutuskan untuk membatalkan pertemuan dengan Gibran lantaran mengetahui sifat dan karakter Gibran dari sosok Mr. Y.

"Puncak dari pembicaraan itu, kemudian saya tolak ketika saya diberikan bocoran oleh Mr. Y tentang bagaimana karakter pak Wali, dan itu membuat saya kalau begini lebih baik aku enggak ketemu," kata Connie. (mcr8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Balas Rosan, Connie Nyatakan Deklarasi Perang


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler