jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik, Effendi Gazali mendukung upaya Presiden Terpilih Periode 2014-2019, Joko Widodo untuk tidak bermegah-megah dalam menjalankan pemerintahannya. Salah satunya adalah menolak mobil dinas menteri merek mercy yang dianggap terlalu mahal.
Effendi mengatakan langkah Jokowi ini merupakan suatu terobosan. Apalagi kata dia, mobil dinas menteri itu diganti dengan mobil Esemka yang sebelumnya diperkenalkan Jokowi saat menjabat sebagai wali kota Solo.
BACA JUGA: Ahok Samakan DPRD dengan Calo
"Suatu terobosan menarik (jika) menggunakan mobil Esemka," kata Effendi pada acara talk show di TV One, Jumat (12/9).
Realisasi Esemka untuk menggantikan mobil mercy jadi mobil dinas memang perlu dipertimbangkan. Apalagi kata Effendi, Akbar Faisal yang merupakan salah satu deputi di Tim Transisi menyatakan di media bahwa para pejabat di India menggunakan mobil produksi dalam negerinya.
BACA JUGA: Ahok Cocoknya ke PDIP
"Apalagi Akbar Faisal mengatakan di media, baru saja dari India dan melihat pejabat di menggunakan mobil produk India sendiri," katanya. (awa/jpnn)
BACA JUGA: Momentum PPP Masuk ke Kubu Jokowi-JK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat, Dulu Ahok itu Bukan Siapa-siapa
Redaktur : Tim Redaksi