jpnn.com - JAKARTA - Forum honorer indonesia (FHI) dan Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) beserta elemen-elemen yang mendukung perjuangan honorer berencana menggelar aksi besar-besaran pada 27 dan 28 Mei yang akan datang. Rencananya, aksi itu akan dipusatkan d Jakarta dengan tuntutan meningkatkan status dan kesejahteraan tenaga honorer, serta menolak computer assisted test (CAT) bagi honorer kategori 2 (K2).
"FHI dan FPHI mengharapkan dukungan seluruh elemen, tenaga honorer di Kalimantan, Sulawesi, NTB, Papua, Sumatera, dan lain-lain yang tidak bisa hadir di Jakarta agar melakukan doa bersama di tempat tugas masing-masing," kata Ketua Dewan Pembina FHI Pusat Hasbi kepada JPNN, Sabtu (23/5).
BACA JUGA: Dikukuhkan Jadi Profesor, Yuddy Chrisnandi Ingatkan Pentingnya Rekayasa Politik
Hasbi juga mengharapkan para tenaga honorer di daerah menggelar doa bersama di depan gedung DPRD. Selain itu, ia juga meminta para tenaga honorer berkomunikasi dan berkoordinasi dengan PGRI untuk meminta dukungan penyelesaian tenaga honorer secara nasional.
"FHI dan FPHI meminta seluruh tenaga honorer yang akan melakukan doa bersama atau aksi baik di Jakarta maupun daerah masing-masing agar menjaga ketertiban umum dan keamanan," tuturnya.
BACA JUGA: Harus Ada Perbaikan pada Sistem Keamanan Pangan
Dia menambahkan, aksi pada 27 dan 28 Mei itu untuk menunjukkan bahwa persoalan honorer merupakan masalah serius bagi negeri ini. Karenanya, pemerintah dan wakil rakyat harus ikut menyelesaikan permasalahan tenaga honorer secara nasional.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Gara-gara Beras Sintetis Pelaku Usaha Rugi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewi Si Penemu Beras Plastik, Sudah Seminggu Tak Buka Warung
Redaktur : Tim Redaksi