Tolak Perppu Ormas, Masa Gus Solah Disebut Anti-Pancasila?

Rabu, 25 Oktober 2017 – 14:52 WIB
Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menjadi keynote speaker dalam simposium nasional kebangsaan di Kampus ITB, Bandung, Rabu (25/10). Foto: Humas DPR for JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengaku sepaham dengan KH.Salahuddin Wahid, yang akrab dipanggil Gus Solah. Pasalnya, keduanya sama-sama menolak Perppu Ormas disahkan menjadi undang-undang.

Anehnya, kata Zulkifli, dirinya dan Gus Solah di-bully di media sosial. Keduanya disebut anti-Pancasila.

BACA JUGA: PAN Beda Sikap soal Perppu Ormas, PPP Tunggu Respons Jokowi

"Masa iya Gus Solah disebut anti-Pancasila?. Semua harus tahu, Indonesia ini ada karena tokoh-tokoh ulama. Dan, sebelum ada Sumpah Pemuda, ormas-ormas Islam lah yang berjuang untuk lahirnya Indonsia," ujar Zulkifli saat menjadi keynote speaker dalam simposium nasional kebangsaan di Kampus ITB, Bandung, Rabu (25/10).

Zul menambahkan, sejak kemarin malam memantau dialog di masing-masing media. Banyak di antaranya yang memberikan tanggapan salah tentang Pancasila.

BACA JUGA: Jangan Anggap Tidak Pancasilais Karena Menolak Perppu Ormas

Pancasila diterjemahkan untuk kepentingannya sendiri-sendiri. Ini sangat berbahaya karena bisa memecah belah persatuan.

"Indonesia lahir didahului oleh ormas islam. Kalau Gus Solah disebut anti-Pancasila, itu bagaimana? Beliau ini dari keluarga ulama dan pejuang. Kok bisa orang yang taat menjalankan agamanya disebut tidak Pancasila, ini sangat keliru," tegasnya.

BACA JUGA: Ada Peluang UU Ormas Batal di Mahkamah Konstitusi

Itu sebabnya menurut Zul, harus diluruskan. Agama dan kebangsaan harus berjalan seiring. Sebab, saat ini Pancasila sebagai ideologi terjadi inkonsistensi dalam penerapannya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wiranto: Revisi Belakangan, Alhamdulillah Dulu


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler