jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Taufik Kurniawan mengatakan penolakan partainya terhadap Perppu Ormas bukan berarti tidak mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Menurut Taufik, pada prinsipnya sebagai partai yang tergabung dalam koalisi pendukung pemerintah, PAN tetap mendukung pemerintahan Jokowi-JK.
BACA JUGA: UU Ormas yang Baru Bisa Direvisi tapi Terbatas
Taufik menjelaskan, ibarat sebuah rumah tangga, perbedaan antara suami dan istri tidak harus diselesaikan dengan cara langsung bercerai. Dia juga menambahkan, jangankan suami istri di dalam rumah tangga, kakak adik saja ada yang beda pendapat.
Nah jika hal ini dikaitkan dengan koalisi, PAN tetap menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Jokowi-JK. “Tapi paling tidak, semuanya (partai) memiliki basis konstituen masing-masing. Jadi ya mohon dipahami,” tegas Taufik di gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/10).
BACA JUGA: Tolak Perppu Ormas, Masa Gus Solah Disebut Anti-Pancasila?
Wakil ketua DPR itu menambahkan, meski berbeda pendapat, PAN tetap menghormati pilihan partai koalisi pendukung pemerintah.
“Tanpa mengurangi rasa hormat, saya yakin presiden dan wapres memahami dan penuh kearifan bahwa demokrasi ini tidak harus sama dengan otoriter dan garis komando,” paparnya.
BACA JUGA: PAN Beda Sikap soal Perppu Ormas, PPP Tunggu Respons Jokowi
Dia memastikan tidak semua kebijakan pemeritah yang ditolak PAN. Contohnya, Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2018 yang disetujui paripurna DPR hari ini, PAN sangat mendukung sekali. Artinya kami mendukung program pemerintah yang nyata-nyata pro ke rakyat, dan pembangunan infrastruktur dipercepat,” ungkapnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Peluang UU Ormas Batal di Mahkamah Konstitusi
Redaktur & Reporter : Boy