Tolak Politisi Pimpin KNPI

Selasa, 25 Oktober 2011 – 18:18 WIB

JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI), Budiyatna menyatakan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) harus dipimpin oleh orang yang indpendenPasalnya, jika dipimpin oleh politisi maka akan memunculkan stigma bahwa KNPI sudah menjadi perpanjangan tangan dari partai politik (Parpol) tertentu

BACA JUGA: DPR Wacanakan Panggil Tokoh Lintas Agama



Menurut Budiyatna, kehadiran calon independen ini semakin menjadi penting untuk menengahi adanya konflik di tubuh KNPI.  "Sudah sewajaranya ketua umum KNPI itu orang independen dan bukan orang parpol, hal ini untuk menghindari intervensi dari partai politik pendukung dan pemerintah, biarkan pemuda ini mencipatkan jati dirinya sendiri melalui KNPI," kata Budiyatna saat dihubungi wartawan, Selasa (25/10).

Soal umur, Budiyatna menyatakan sudah jelas diatur bahwa maksimal untuk ketua umum KNPI harus di bawah 35 tahun sehingga calon-calon yang sudah melewati umur 35 tahun sebaiknya masuk parpol saja
Sehingga kata dia, KNPI akan menjadi penggodokan pemuda-pemudi untuk menjadi calon-calon pemimpin.

"Harus ada sifat otomatis begitu usia melewati diatas 35 tahun dia harus keluar dari KNPI

BACA JUGA: SBY Ragu Selesaikan Masalah di Papua

Jangan meniru jamannya Orde Baru, orang yang udah 45 tahun masih berkutat di KNPI, faktor umur harus dipertegas," ungkapnya seraya menyatakan jika diatas 35 tahun dan mengijak 40 tahun bukan pemuda namanya.

Budiyatna menilai banyak calon ketua umum KNPI punya kedekatan dengan partai politik bahkan menjadi pengurus parpol
Karenanya, ia menyarankan agar orang yang punya hubungan dengan Parpol membatalkan niatnya untuk mencalonkan diri

BACA JUGA: Agung: Masalah Fadel Tuntas Tanpa Luka-Luka



"KNPI adalah pelayan pemuda bukan pelayan parpolMakanya KNPI jangan dipimpin politisi agar bersih dari intervensiJadi jangan merendahkan pemuda, banyak kok anak muda umur 30 sudah pimpin OKP," tandasnya.

Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro juga menyatakan hal yang samaMenurutnya, KNPI terombang-ambing jika dipimpin oleh politisi"Jangan sampai timbul bahwa KNPI ini jadi sayap partaiJadi, jangan politisi yang duduk di KNPI," kata Siti.

Seperti diketahui, saat ini banyak calon ketua umum KNPI yang umurnya di atas 35 tahunBahkan mereka ada yang menjadi pengurus parpol, polisi dan mempunyai kedekatan dengan parpol dari nama calon ketum yang akan maju.

Di antara nama-nama yang disebut saat ini sudah ada 10 orang calon yang siap majuMereka adalah anggota Fraksi PAN DPR  Syahrin Hamid, anggota DPD dari Jambi Nuzran Joher, Ketua DPD KNPI Papua Muhammad Rifai Darus, anggota Fraksi PKS DPR Akbar Zulfakar, anggota DPD Bengkulu Sultan B Najamuddin, dan Ketua Umum Karang Taruna Nasional Taufan Ekonugroho Rotorasiko

Lanjut Siti, idealnya organisasi KNPI tidak dikoptasi oleh parpol"Intinya KNPI harus dipimpin anak muda di bawah umur 35 tahunJangan sampai KNPI dibonsai parpol," ungkapnya.

Jika usia di atas 35 tahun terang Siti, namanya adalah komite orangtua bukan lagi komite pemuda"KNPI harus menjadi pelayan pemudaJangan lagi KNPI ditarik ke arah politik," tambahnya

Untuk diketahui, Kongres KNPI digelar di Hotel Sahid, Jakarta, hingga Jumat (28/10) mendatangKongres bersama dua kubu kepemimpinan KNPI, antara kubu Ahmad Doli Kurnia dan Aziz Syamsuddin selama satu periode ini, setidaknya akan dihadiri sekitar 1000 peserta yang terdiri dari KNPI Provinsi seluruh Indonesia dan utusan 300 organisasi kepemudaan(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mega Dilarang Nyalon, Marzuki Sebut Sudah Kodrat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler