jpnn.com - JAKARTA - Setelah mundur sebagai Bendahara DPC PDIP Jakarta Utara, Basry Banteng memberikan dukungan pada pasangan calon gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Saat menyampaikan sambutan di acara "Relawan Bergerak!!!" di Jalan Borobudur, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat (Selasa, 20/12), Basry mengaku mendukung Anies-Sandi karena pasangan tersebut satu-satunya calon yang menolak reklamasi.
BACA JUGA: Apa Makna Tjahaja Purnama pada Nama Ahok? Simak Penjelasannya di Sini
"Beda dengan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama). Dia promotor reklamasi," kata dia.
Pria yang biasa disapa Daeng Basry lantas menceritakan pengalamannya tentang menolak reklamasi Jakarta.
BACA JUGA: Sejak Kecil, Ahok Sudah Disiapkan Jadi Pejabat
Beberapa waktu lalu, sejumlah kader PDIP Jakut bersama warga pesisir dan nelayan menyampaikan aspirasinya yang menentang pembangunan pulau buatan di utara ibukota.
Mereka juga telah mendatangi eks Ketua DPD PDIP DKI Boy Bernadi Sadikin, agar menginstruksikan kader banteng di DPRD menghentikan pembahasan dan menolak pengesahan dua raperda terkait reklamasi.
BACA JUGA: Enam Kandidat Cawagub Daftar ke PKB
Bahkan, mereka juga sedikitnya empat kali menyambangi Kebon Sirih untuk menyampaikan aspirasinya.
"Akhirnya kami demo. Terbentuk beberapa elemen, bergerak. Teman-teman pesisir turun rutin," kata dia.
Basry menambahkan, bahwasanya sekira 50 persen kader PDIP Jakut takkan mendukung Ahok-Djarot pada kontestasi Pilgub DKI 2017.
"Nanti, 15 Februari, juga 'rontok'," yakinnya.
Hingga kini, Basry bersama beberapa kader PDIP Jakut masih sibuk bergerilya ke sejumlah titik untuk mensosialisasikan Anies-Sandi.
"Dalam waktu dekat akan kami deklarasikan," pungkasnya.
Diketahui, PDIP mengusung Ahok di Pilkada DKI 2017. Ahok sendiri dipasangkan dengan Djarot Saiful Hidayat. (ipk/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Berjanji Tak Asal Menggusur
Redaktur : Tim Redaksi